Sejalan PPKM Darurat, Yogya Akan Bentuk Satgas Oksigen

Jumat, 2 Juli 2021 10:47 WIB

Warga mengantre untuk isi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. Permintaan pengisia tabung oksigen rumahan dan rumah sakit mengalami kenaikam 100 persen sejak lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mempersiapkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Oksigen. Satgas baru ini ditujukan sebagai bagian dari rantai utama penanganan Covid-19 yang penambahan jumlah kasusnya kian melesat.

"Satgas Oksigen ini nanti ditangani dua OPD (organisasi perangkat daerah) yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan serta dipimpin Asisten II DIY," kata Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji, Kamis 1 Juli 2021.

Tugas utama satgas ini khusus mengawasi, memonitor dan menjaga pasokan juga ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit rujukan. Menurut Aji, peran tersebut krusial.

"Sebab dua pekan terakhir di DIY, permintaan oksigen meningkat tiga kali lipat seiring melonjaknya kasus di berbagai kabupaten/kota," kata dia sambil menambahkan, pembentukan Satgas Oksigen sesuai instruksi pemerintah pusat dalam aturan PPKM Darurat yang akan berlaku 3-20 Juli nanti.

Sejumlah rumah sakit baik milik pemerintah dan swasta pada awal pekan ini blak-blakan mengakui mengalami kesulitan mencari pasokan oksigen di DIY. Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Mohammad Komarudin telah sejak sepekan sebelumnya mengungkap mulai kesulitan mencari dan mendatangkan stok oksigen.

Advertising
Advertising

"Kami harus cari dan datangkan dari Surabaya dan Bali, karena dari supplier yang ada di DIY juga melayani semua rumah sakit di sini," ujarnya pada Senin, 28 Juni 2021.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 DIY semakin bertambah seiring adanya lonjakan jumlah kasus positif beberapa waktu terakhir. "Pemakaian meningkat hampir tiga kali lipatnya di DIY," kata Pembajun.

Pembajun menambahkan Pemda DIY terus mengupayakan pasokan oksigen cair agar kebutuhan oksigen di RS Rujukan Covid-19 dapat tercukupi. "Tidak usah sampai 100 persen, minimal 80 persen dan yang diharapkan rumah sakit itu ada kontinuitas, seberapa pun tambahannya tidak masalah tapi pasokan jalan terus," kata dia.

Baca juga:
Desak Status Darurat Kesehatan, Ini 8 Seruan Guru Besar FKUI

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya