Astronot Cina di Stasiun Antariksa Tiangong Sukses Spacewalk Pertama

Senin, 5 Juli 2021 19:05 WIB

Astronot Cina melakukan misi spacewalk perdananya di luar stasiun luar angkasa Tiangong yang baru. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Astronot Cina berhasil menyelesaikan misi berjalan di luar angkasa atau spacewalk untuk pertama kalinya, Minggu, 4 Juli 2021. Misi berlangsung selama tujuh jam di luar Tiangong, stasiun antariksa baru milik Cina di sekitar orbit Bumi.

Tiga astronot yakni komandan Nie Haisheng (56 tahun), diikuti oleh Liu Boming (54 tahun), dan Tang Hongbo (45 tahun), meluncur pada bulan lalu untuk menjadi awak pertama di Tiangong. Mereka akan tinggal selama tiga bulan dan pada Minggu pagi lalu, dua dari mereka ke luar dari stasiun selama sekitar tujuh jam untuk bekerja sekaligus spacewalk pertama di Tiangong.

"Kembalinya astronot Liu Boming dan Tang Hongbo dengan aman ke modul inti Tianhe menandai keberhasilan penuh perjalanan ruang angkasa pertama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa negara kita," kata Badan Antariksa Cina, seperti dikutip Phys, Minggu 4 Juli 2021.

Keduanya termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe, serta menguji lengan robot stasiun yang akan digunakan untuk mentransfer modul masa depan di sekitar stasiun. Para astronot memasang penahan kaki di lengan robot dan, dengan dukungannya, melakukan pekerjaan perakitan lainnya.

Dalam sebuah video, telihat Liu meninggalkan kabin, dan dia berseru: "Wow, terlalu indah di sini."

Advertising
Advertising

Tayangan televisi di Cina juga menunjukkan para astronot mempersiapkan perjalanan ke luar stasiun dengan mengenakan perlengkapan dan melakukan pemeriksaan kesehatan saat berolahraga. Liu dan Tang kemudian diperlihatkan membuka palka dan ke luar dari modul secara terpisah, mengenakan baju khusus yang baru dikembangkan dan dikatakan memiliki berat sekitar 130 kilogram.

Mereka didukung dari dalam stasiun oleh komandan misi Nie Haisheng, yang juga merupakan seorang pilot angkatan udara. Ini adalah misi luar angkasa ketiga bagi Haisheng.

Astronot Cina Tang Hongbo (kiri), komandan Nie Haisheng (tengah), dan astronot Liu Boming (kanan) di dalam modul inti Tianhe dari stasiun luar angkasa Cina. Kredit: CCTV

Spacewalk di Tiangong rencananya masih akan dilakukan sekali lagi dalam misi Haisheng dan timnya. Ini juga menjadi pertama kalinya sejak 2008 lalu astronot Cina ke luar dari pesawat ruang angkasa. Saat itu, Zhai Zhigang menjadikan Cina negara ketiga yang menyelesaikan perjalanan luar angkasa setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Tiangong 1. Kredit: Independent

Badan Antariksa Cina merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan, termasuk tiga misi berawak lagi, ke Tiangong. Mereka akan mengirim dua modul laboratorium untuk memperluas stasiun, bersama dengan logistik dan astronot.

PHYS | CGTN

Baca juga:
Teknologi AI yang Besarkan TikTok Dijual, Peminat Termasuk dari Indonesia

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

5 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

5 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

6 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

9 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya