Jangan Dibuang, 6 Sampah Dapur Ini Dapat Suburkan Tanaman

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 11 Juli 2021 06:01 WIB

Pekerja memilah sampah dapur untuk memberi makan kecoak di fasilitas pengolahan limbah Shandong Qiaobin Pertanian Teknologi di pinggiran Jinan, Provinsi Shandong, China 17 Oktober 2018. Tak hanya untuk obat, tetapi jutaan kecoa itu juga bermanfaat untuk memusnahkan sampah makanan. REUTERS/Thomas Suen

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan-bahan sisa dapur kebanyakan merupakan sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk. Bahan-bahan organik seperti sampah dapur dapat dipisahkan dari sampah anorganik, sehingga hasilnya dapat dijadikan campuran tanaman.

Dikutip dari laman "Balcony Garden Web", berikut merupakan bahan-bahan sisa dapur atau sampah dapur yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman:

1. Sisa bubuk kopi

Bubuk kopi sisa pembuatan kopi dapat memperkaya kandungan tanah. Limbah ini mengandung nitrogen sebesar 2%, diikuti campuran-campuran lain seperti kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Mencampurkan limbah ini ke tanah yang ditanami tumbuhan akan meningkatkan drainase, retensi air, dan aerasi tanah. Bubuk kopi dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, mencegah tanaman layu, busuk akibat jamur, dan mencegah bertumbuhnya beberapa bakteri patogen

2. Cangkang telur

Advertising
Advertising

Cangkang telur terdiri dari 95% mineral dengan kalsium karbonat menyusun 37% di antaranya. Kalsium karbonat adalah bahan esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Cangkang telur juga terdiri dari magnesium, kalium, besi, dan fosfor pada kuantitas yang seimbang.

3. Air bekas memasak

Ketika Anda selesai mengukus atau merebus sayur, jangan buang sisa airnya ke pipa pembuangan. Tunggu hingga air menjadi dingin sebelum menyiramnya ke tanaman sebagai penyubur alami.

4. Kulit pisang dan jeruk

Kulit pisang dan jeruk adalah bahan alami yang dapat menambah kandungan nitrogen pada kompos. Kulit pisang pada dasarnya efektif digunakan sebagai pupuk alami karena membusuk secara cepat jika dikubur. Selain itu, kulit pisang mengandung nutrisi yang baik untuk tanah. Kedua kulit buah ini juga dapat digunakan sebagai pengusir hama alami.

5. Kulit kacang

Kulit kacang tidak mudah hancur sehingga baik untuk ditambahkan ke dalam campuran kompos. Kulit kacang dapat membantu aerasi tanah. Meski demikian, ada jenis kulit kacang yang beracun bagi tanaman sehingga harus berhati-hati.

6. Sisa cabai

Sisa cabai baik digunakan sebagai pengusir hama. Caranya pembuatannya mudah. Blender sisa cabai, lalu saring hasilnya. Campurkan air hasil saringan dengan air biasa di dalam botol semprotan.

Pada umumnya, limbah sayur dan buah-buahan sisa dapat dijadikan campuran kompos. Campuran kompos ini dapat ditambahkan ke tanaman sebagai penyubur dan pupuk alami.

Langkah awal untuk dapat membuat pupuk alami dari bahan organik tentu saja dengan memisahkan sampah dengan baik dan benar. Usaha Anda untuk membuat pupuk Anda sendiri menggunakan limbah yang Anda hasilkan dapat menekan jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Kelola Sampah Sendiri Itu Kotor dan Menjijikkan, Itu Keliru

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

2 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

9 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

25 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

39 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

55 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

57 hari lalu

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

58 hari lalu

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya