Varian Delta, Penularan Harian Covid-19 Kota Yogyakarta Naik 1.000 Persen Lebih

Minggu, 18 Juli 2021 19:53 WIB

Akses menuju kawasan Malioboro Kota Yogyakarta tutup di masa PPKM Darurat pada Selasa, 6 Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengakui masuknya virus mutasi varian Delta membuat penularan harian di wilayah itu menjadi salah satu yang tertinggi dibandingkan dengan empat kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Laju kecepatan penularan setelah varian Delta terdeteksi melonjak menjadi sekitar 1.000 persen lebih.

"Varian Delta ini tingkat sebarannya lebih cepat dan lebih mudah. Dalam bulan Juli ini, di Kota Yogyakarta tingkat kecepatannya lebih dari 10 kali lipat, yang biasanya kasus harian tertinggi 30 kasus, Juli ini mencapai 300-400 kasus," kata Heroe Poerwadi, Minggu, 18 Juli 2021.

Padahal, berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Covid-19 tingkat provinsi DIY, sumbangan kasus dari Kota Yogyakarta lebih sering di bawah Kabupaten Bantul, Sleman dan Gunungkidul. Artinya, di tiga kabupaten itu laju penularan melonjak lebih tinggi dari 1.000 persen.

Misalnya saja dari laporan hari Minggu ini, dari total tambahan kasus baru yang dilaporkan sebanyak 2.119 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 289 kasus atau berada di urutan keempat dari lima kabupaten/kota DIY.

Sumbangan terbesar tetap dari Kabupaten Bantul 908 kasus, Kabupaten Sleman 449 kasus, dan Kabupaten Gunungkidul 301 kasus. Kota Yogyakarta hanya di atas Kabupaten Kulon Progo yang ada di urutan kelima dengan menyumbang 172 kasus.

Advertising
Advertising

Namun bukan berarti Kota Yogyakarta selalu di urutan buncit dalam penularan. Buktinya pada 9 dan10 Juli jadi wilayah dengan penularan tertinggi di DIY mencapai 620 kasus dan 565 kasus dalam sehari.

Heroe mengatakan varian Delta hanya bisa diatasi dengan mengurangi terjadinya interaksi, meniadakan kegiatan dan kerumunan yang berpotensi terjadi pusat sebaran.

Menurutnya kehadiran varian Delta ini membuat situasi benar-benar harus diwaspadai. "Sebab tidak ada yang tahu dan tidak diketahui. Tidak ada desingan peluru atau rengengan nyamuk, senyap dan virus itu langsung menempel ke siapapun," kata Heroe yang juga Wakil Walikota Yogya itu.

"Saran bahwa di rumah lebih baik, sebenarnya untuk upaya memutus rantai sebaran virus itu," Heroe menambahkan.

Heroe mengatakan kapasitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta pun sudah tiap hari ditambah untuk memberikan layanan bagi yang terpapar dan perlu perawatan khusus di rumah sakit.

"Tetapi berapapun yang kami tambah jumlah kamarnya, tidak akan pernah mencukupi jika peningkatan kasus baru masih terjadi," kata dia.

Sementara kondisi stok oksigen membuat pimpinan rumah sakit dan pimpinan Satgas Covid-19 setiap hari selalu khawatir karena jumlahnya sangat terbatas.

"Sampai saat ini oksigen di Kota Yogya memang masih terpenuhi, tetapi setiap hari kami selalu senam jantung, jika kemudian ada rumah sakit yang sudah menipis persediaannya padahal suplai belum juga sampai di tempat," kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2.119 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 92.084 kasus.

"Kasus aktif di DIY menjadi 27.274 dan tambahan kasus meninggal sebanyak 48 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.382 kasus," kata Berty.

Baca:
Gubernur Sumut: Varian Delta Terdeteksi pada 18 Awak Kapal SV Miclyn

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

56 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya