Yogya Catat Rekor Kematian Akibat Covid-19, 97 Kasus dalam Sehari

Jumat, 23 Juli 2021 18:50 WIB

Poltekes Kemenkes Yogyakarta saat melepas relawan mahasiswa untuk ditugaskan ke berbagai rumah sakit rujukan membantu penanganan Covid-19 pada Senin 12 Juli 2021. dok. Poltekes Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pada Jumat, 23 Juli 2021, wilayah itu mengukir kematian tertinggi dalam sehari sejak wabah melanda. Dalam sehari ini kasus meninggal yang dilaporkan nyaris 100 kasus.

"Penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 97 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.780 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Jumat.

Berty merinci kematian akibat Covid-19 paling tinggi hari ini dari Kabupaten Sleman sebanyak 31 kasus, disusul Kabupaten Bantul 24 kasus, lalu Kota Yogyakarta 20 kasus, Kabupaten Gunungkidul 12 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 10 kasus. Kasus kematian tertinggi sempat tercatat pada Kamis lalu, yakni sebanyak 88 kasus.

Berty sendiri belum menjelaskan penyebab tingginya kematian itu dalam sehari, apakah karena faktor varian Delta, isolasi mandiri di rumah, atau kelangkaan oksigen. "Maaf belum bisa menyampaikan soal penyebab kematian itu," ujarnya.

Sedangkan untuk kasus baru, pada Jumat ini di DIY bertambah 1.431 kasus. Ini merupakan pertambahan kasus terendah sejak 9 Juli lalu, dengan angka kasus harian terus melaju di atas 1.600 hingga 2.700 kasus dalam sehari. "Total kasus terkonfirmasi menjadi 101.005 kasus, di mana kasus aktif menjadi 30.264 kasus," kata dia.

Advertising
Advertising

Berty menjelaskan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota tertinggi hari ini tetap disumbang Kabupaten Bantul sebanyak 582 kasus, lalu Kabupaten Sleman 413 kasus, Kabupaten Kulon Progo 228 kasus, Kota Yogyakarta 166 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 42 kasus.

Adapun selama kurun waktu sebulan sejak 20 Juni hingga 21 Juli, Posko Dukungan Operasi Satgas Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY juga mencatat ada sebanyak 417 pasien isolasi mandiri atau isoman di DIY yang meninggal dunia.

Wakil Komandan Posko Dukungan Operasi Satgas Covid-19 DIY Indrayanto menuturkan tingginya warga isoman yang meninggal dunia itu karena gejala ringan yang dialami pasien memburuk dengan cepat ketika mereka isolasi di rumah tanpa pengawasan medis.

"Jadi ketika ada warga swab di puskesmas, lalu didiagnosa gejala ringan, dia diminta isolasi ke rumah, bukan ke shelter," kata Indra.

Indra pun mendorong agar fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas-puskesmas mengarahkan warga yang dideteksi bergejala ringan, agar mau isolasi di shelter sehingga lebih tertangani dengan baik.

Terlebih, catatan para relawan BPBD DIY sepanjang pandemi ini melonjak, tingkat kematian pasien di shelter relatif rendah, yakni baru tiga kasus saja. Jumlah ini sangat kontras dibanding yang isolasi mandiri di rumah yang ratusan orang telah meninggal.

"Kalau isolasi di shelter, kebutuhan pasien lebih terawasi dan terjamin mulai dari asupan makanan, obat, hingga vitamin," kata dia.

Berbeda saat isolasi di rumah, ketika kondisi pasien memburuk, keluarga ikut panik dan kebanyakan tak siap, semisal saat pasien butuh oksigen karena saturasinya di level kritis dan keluarga tak kunjung mendapatkan.

Baca:
Kepala Eijkman Ingatkan Bahaya Permainan Data Kasus Covid-19

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

15 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

16 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

17 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya