Gempa Alaska 8,1 M, BMKG: Tak Ada Peringatan Dini Tsunami

Kamis, 29 Juli 2021 21:51 WIB

Kendaraan mengevakuasi Homer Spit menyusul peringatan tsunami setelah gempa, di Homer, Alaska, AS, 28 Juli 2021. Brian Hudson/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tektonik Magnitudo 8,1 di Alaska tak sampai menyebabkan tsunami di wilayah Indonesia. Gempa itu mengguncang wilayah pantai Semenanjung Alaska pada Kamis siang, 29 Juli 2021, pukul 13.15 WIB, atau Rabu malam waktu setempat.

Perhitungan BMKG, tsunami--jika terjadi--akan sampai di wilayah Indonesia 12 jam setelah gempa. Tapi, keterangan yang disampaikan BMKG via akun media sosial Instagram, Kamis malam, menyebut, "Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.”

BMKG menerangkan, gempa susulan terjadi sebanyak tiga kali hingga pukul 16.00 WIB. Kekuatannya masing-masing adalah 6,3 M, 5,8 M, dan 4,9 M alias semakin lemah. Kepada masyarakat di Indonesia, BMKG mengimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik juga telah mencabut peringatan potensi tsunami yang sempat dirilisnya untuk Hawaii dan Guam tanpa terpantau adanya kenaikan muka air laut yang siginifikan. Siaran televisi milik pemerintah Jepang, NHK, juga menyatakan tak ada risiko dari peristiwa gempa itu terhadap wilayahnya. Pun dengan Pemerintah Selandia Baru yang mengatakan tak memprediksi adanya banjir di wilayah pesisir karena gempa yang sama.

Hanya di beberapa lokasi di Alaska, menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional Amerika Serikat (NTWC), terpantau tsunami kecil, sedikit saja di atas batas air pasang. Belum ada laporan kerusakan bangunan, tapi memang sejumlah komunitas di pesisir Alaska telah langsung dievakuasi tak lama setelah gempa terjadi.

Advertising
Advertising

“Mungkin saja ada beberapa dampak ringan di beberapa tempat di Alaska, tapi tsunami yang signifikan dan dampak kerusakan yang diakibatkannya sepertinya tidak terjadi,” kata Dave Snider, koordinator peringatan tsunami di NTWC kepada Reuters.

Snider menerangkan, gempa sekuat siang tadi dengan kedalaman 10 kilometer versi BMKG atau 35 kilometer menurut USGS, bisa sangat berbahaya jika terjadi di daratan. Apa yang terjadi di Alaska dinilainya sebuah keberuntungan karena terjadi di laut dan tidak sampai membangkitkan tsunami. “Magnitudo 8,2 (menurut USGS) itu cukup kuat untuk menciptakan gelombang besar,” kata Snider.

USGS mencatat total lebih dari 25 gempa susulan yang dua di antaranya memiliki Magnitudo sekitar 6,0. Gempa utamanya sendiri terukur sebagai ketujuh terkuat yang pernah mengguncang wilayah Amerika Serikat. Gempa itu menjadi yang terkuat di Amerika utara sejak gempa 8,7 M pada 1965.

Baca juga:
Gempa 7,5 M Picu Tsunami 61 Sentimeter, Ini Kata Warga Alaska

Berita terkait

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

2 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

3 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

3 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

8 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

10 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya