Aplikasi Cek Halal Makanan Karya Mahasiswa Unair Raih Penghargaan Internasional

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Juli 2021 08:48 WIB

Ilustrasi halal. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi umat Muslim, memakan makanan halal adalah suatu kewajiban. Tak jarang, hampir semua makanan pada saat ini menampilkan logo halal pada produknya. Meski demikian, tidak jarang terjadi praktik curang oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Airlangga atau Unair merancang sebuah aplikasi deteksi makanan halal bernama Haltect. Mereka adalah Estit Raca Alda Nur Wakhid mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2019; Sulthan Fathi Nur Alauddin mahasiswa Teknik lingkungan 2019; Ardelia Bertha Prastika mahasiswa Kebidanan 2019; Muhammad Rizky Widodo mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018; dan Salsabila Farah Rafidah mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018.

Dikutip dari laman UNAIR, Estit Raca Alda Nur Wakhid, selaku ketua tim mengatakan bahwa kehalalan produk olahan makanan merupakan masalah yang sangat serius karena sering ditemui beberapa pedagang curang yang mengganti atau menambahkan bahan produksi dengan daging Babi yang sekilas tampak mirip.

Karena itu, untuk meminimalisir risiko tersebut perlu adanya pengawasan yang menjamin produk olahan agar tetap halal, aman, serta sehat dikonsumsi oleh masyarakat. Khususnya umat Muslim. Aplikasi yang diberi nama Haltech Detector juga sangat fleksibel.

“Aplikasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mendeteksi sedini mungkin secara mandiri dalam membeli produk olahan daging karena dapat langsung diinstal melalui smartphone masing-masing,” kata Alda seperti dikutip oleh Tempo, Minggu 25 Juli 2021

Advertising
Advertising

Haltect dapat digunakan untuk menguji atau memeriksa adanya kontaminasi Babi pada olahan daging. Aplikasi berbasis teknologi UNP itu, memberikan sejumlah fitur tambahan yang menarik seperti edukasi terkait kehalalan dan lain-lainnya.

Karena itu, ide yang mereka gagas mampu meraih medali perunggu pada gelaran International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) yang diselenggarakan pada Kamis-Minggu 1-4 Juli 2021. Pada kompetisi yang diselenggarakan secara online via Zoom Meeting itu, Alda dan tim berhasil menyisihkan 155 tim dari 13 negara di dunia. Ia mengungkapkan, Haltect juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dari para juri internasional.

Saat ini, Haltect sedang dalam tahap proses pengembangan dan kesiapan rancangan prototype. Alda dan tim berharap, aplikasi tersebut dapat segera direalisasikan agar inovasi itu bisa digunakan masyarakat luas.

“Dalam jangka pendek, kami ingin memasukkan untuk program PKM. Cita-cita jangka panjangnya semoga Haltect bisa jadi startup yang memfasilitasi muslim-muslimah dalam halal lifedata-style mereka,” kata Alda.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Mahasiswa Unair Ciptakan Alat Detektor Kebohongan dengan Hasil Lebih Akurat

Berita terkait

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

2 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

21 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

1 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

2 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

3 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

4 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

5 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

5 hari lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya