Deretan Beasiswa Bergengsi untuk Kuliah di Luar Negeri

Jumat, 6 Agustus 2021 10:03 WIB

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mendapat beasiswa ke luar negeri merupakan dambaan bagi sebagian orang. Pasalnya keterbatasan dana menjadi salah satu faktor untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Salah satu program beasiswa bergengsi untuk kuliah di luar negeri, Chevening, telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa Indonesia hingga November mendatang. Program beasiswa ini diadakan oleh Kementerian Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO) Britania Raya.

Program ini akan mendanai peserta beasiswa dengan sepenuhnya pada jenjang magister selama satu tahun.

Advertising
Advertising

Selain Chevening, berikut beberapa program beasiswa kuliah di luar negeri yang bergengsi:

Erasmus Mundus Scholarship

Dilansir dari euroculturemaster.eu, Program Erasmus Mundus merupakan beasiswa yang didanai oleh Uni Eropa untuk siswa dari negara ketiga maupun akademisi di Eropa.

Syarat mengikuti beasiswa ini adalah telah memperoleh gelar sarjana, belum pernah menerima beasiswa ini sebelumnya, merupakan warga negara yang masuk daftar negara penerima (Indonesia masuk dalam patner region 6 (Asia).

Beasiswa ini akan mendanai biaya partisipasi, tunjangan bulanan seperti biaya hidup dan perjalanan, serta asuransi kesehatan. Penerima beasiswa akan menerima EUR 1.000 setiap bulan selama dua tahun.

Japanese Government (Monbukagakusho/MEXT) Scholarships

Dilansir dari studyinjapan.go.jp dan id.emb-japan.go.jp, beasiswa ini ditangani oleh Pemerintah Jepang khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. Tunjangan beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, serta beasiswa ini tidak ada ikatan dinas.

Terdapat enam kategori beasiswa, antara lain Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology and Professional Training College bagi lulusan SMA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.

Secara umum, syaratnya ialah berusia kurang dari 35 tahun, memiliki rekomendasi dari kedutaan Jepang (rekomendasi kedutaan) dan/atau universitas Jepang yang akan menerima (rekomendasi universitas).

Korean Government Scholarship Program (KGSP)

Dilansir dari studyinkorea.go.kr, Pemerintah Korea Selatan mengadakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa internasional untuk bersekolah di lembaga pendidikan tinggi di Korea Selatan. Program yang ditawarkan merupakan pendidikan sarjana, pascasarjana, dan penelitian.

Tunjangan yang diberikan berupa tiket pesawat, biaya hidup, kuliah, penelitian, tempat tinggal, asuransi kesehatan, sekolah bahasa, tunjangan pindah tempat tinggal, dan lainnya.

Syarat umum untuk mendaftar beasiswa yaitu pelamar dan orangtua bukan kewarganegaraan Korea Selatan, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah lulus dan/atau sedang berkuliah di Korea Selatan, serta memiliki rata-rata IPK/GPA minimal 90% dan TOPIK minimal level 5.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga:

Pendaftaran Beasiswa Chevening Dibuka, Simak Syarat-syaratnya

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

44 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

6 jam lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

6 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

8 jam lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

10 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

11 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

13 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

21 jam lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya