Menunggu Pfizer untuk Vaksin Booster? Ternyata Tingkat Efikasinya Paling Tinggi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 20:24 WIB

Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. Vaksin ini baru bisa digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Nama vaksin Pfizer muncul ketika sejumlah pejabat mengaku sudah suntik vaksin moderna sebagai vaksin booster alias vaksin ketiga. Vaksin Pfizer telah tiba di Indonesia pada 16 Agustus 2021.

Dilansir dari covid19.go.id, hari itu, sebanyak 1.560.780 dosis vaksin telah diterima Indonesia. Adapun, vaksin asal Amerika Serikat tersebut datang menyusul diberikannya Emergency Use of Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, kedatangan vaksin ini telah ditunggu berbagai pihak. Sebab, vaksin tersebut memang dikenal memiliki tingkat efikasi tinggi. Dilansir dari pfizer.com, hasil uji efikasi memperlihatkan bahwa vaksin tersebut memiliki tingkat efikasi sebanyak 94 persen.

Penelitian yang dilakukan oleh Yale University menemukan bahwa vaksin Pfizer merupakan vaksin dengan tingkat efikasi paling tinggi dibandingkan vaksin lain. Dilansir dari healtline.com, berikut adalah hasil penelitiannya:

  1. Pfizer: 95 persen efektif mencegah infeksi terhadap orang yang belum kena infeksi sebelumnya.
  2. Moderna: 94,1 persen efektif mencegah infeksi bagi orang yang sebelumnya belum pernah terinfeksi Covid-19 hingga menimbulkan gejala.
  3. Johnson & Johnson: Secara garis besar, vaksin ini memiliki tingkat efikasi sebesar 72 persen.
  4. AstraZeneca: 75 persen efektif untuk mencegah gejala berat dan kematian.

Selain tingkat efektivitas tinggi, vaksin Pfizer juga memiliki berbagai kelebihan lain. Berbeda dengan vaksin lain, vaksin Pfizer menggunakan teknologi mRNA. Dilansir dari pfizer.co.uk, teknologi tersebut membuat vaksin Pfizer mampu menstimulasi tubuh untuk memproduksi suatu protein yang membuat sistem imun bekerja terhadap suatu infeksi virus.

Advertising
Advertising

Dengan kata lain, alih-alih memasukkan virus yang telah dilemahkan sebagaimana vaksin lain, vaksin Pfizer bekerja dengan cara melatih tubuh untuk membangkitkan sistem imun terhadap infeksi virus Covid-19.

Selain memiliki efektivitas tinggi, vaksin Pfizer juga efektif terhadap Covid-19 varian delta. Teknologi mRNA vaksin Pfizer membuat vaksin tersebut lebih fleksibel dibandingkan jenis vaksin lain. Karena itu, meskipun vaksin Covid-19 bermutasi berkali-kali, vaksin Pfizer dapat menstimulasi tubuh untuk melakukan penyesuaian terus-menerus. Menunggu vaksin Pfizer untuk vaksin booster?

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Vaksin Moderna Jadi Incaran Pejabat untuk Vaksin Booster, Apa Istimewanya?

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya