TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa perangkat lunak Microsoft telah mengumumkan bahwa pengguna PC lama yang berjalan pada sistem operasi Windows yang lebih rendah sekarang dapat secara manual meningkatkan sistem operasi PC mereka ke Windows 11 dengan mengunduh file ISO.

File ISO adalah file arsip yang merupakan salinan identik data atau salinan apapun yang tersimpan di disk optik (optical disk) seperti CD, DVD atau Blue-ray. Nama ISO sendiri berasal dari nama file sistem yang digunakan oleh media optik, yaitu ISO 9660.

Microsoft tidak akan lagi memblokir pengguna dari memperbarui OS mereka, meskipun pembatasan masih tetap ada ketika ini dilakukan melalui pembaruan Windows biasa. Pengumuman tersebut dibuat pada hari Jumat, 27 Agustus 2021, melalui sebuah blogpost, dan pasti akan menerima sambutan dari berbagai segmen pengguna OS Windows yang lebih lama.

Meskipun persyaratan perangkat keras yang direkomendasikan untuk penginstalan Windows 11 tetap ada, setelah Anda memenuhi persyaratan penginstalan dasar, pada akhirnya Anda dapat meningkatkan OS ke Windows 11 meskipun CPU lama Anda tidak lulus uji pemutakhiran. Anda dapat melanjutkan untuk mengunduh file ISO Windows 11 dan mengikuti petunjuk untuk menginstalnya secara manual.

Sementara persyaratan perangkat keras yang baru-baru ini dirilis untuk Windows 11 menunjukkan bahwa hal itu memerlukan CPU generasi ke-8 Intel atau yang lebih baru, perusahaan menyediakan opsi bagi pengguna yang ingin menginstal OS pada CPU yang lebih lama, tentu saja, dengan risiko mereka sendiri.

Selain CPU Intel generasi ke-8, persyaratan dasar untuk peningkatan manual adalah prosesor 64-bit 1GHz yang memiliki dua inti atau lebih, RAM 4 GB, dan penyimpanan yang tersedia 64GB.

Microsoft telah memperluas jajaran prosesor yang dapat menggunakan OS Windows 11 baru termasuk seri Intel Core-X, Xeon W-series, bersama dengan Intel Core 7820HQ. CPU ini sekarang akan secara resmi didukung untuk pemutakhiran Windows 11.

Namun, masih ada beberapa prosesor yang masih kurang mendukung Windows 11. Selain itu, kemungkinan ada beberapa upgrade dan update tidak akan didukung untuk perangkat yang menginstal Windows 11 secara manual.

Jadi, sementara jutaan perangkat berpotensi mendapat manfaat dari peluang peningkatan manual, masih ada perangkat lain yang mungkin tidak memenuhi persyaratan prosesor dan RAM minimum, sementara hanya beberapa yang mungkin akan sepenuhnya mengunduh dan menginstal pemutakhiran. Microsoft juga mengatakan bahwa ada kemungkinan besar sistem crash.

GIZMOCHINA

Baca:
10 Fitur Menarik di Windows 11 Baru yang Patut Dicoba