Sebelum Covid-19, Berikut Ini Pandemi yang Pernah Terjadi di Muka Bumi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 31 Agustus 2021 14:47 WIB

Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun belakangan istilah pandemi hampir setiap hari kita dengar. Pandemi Covid-19 memang belum dapat dipastikan kapan akan usai. Pemerintah dan masyarakat telah sama-sama berupaya untuk menyudahi pagebluk ini dengan berbagai cara, seperti vaksinasi dan upaya pembatasan kegiatan masyarakat.

Bahkan baru-baru ini, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia atau IAKMI, Hermawan menyebut Indonesia malah berpotensi mengalami level hiperendemik Covid-19, yaitu pandemi yang berkelanjutan dengan intensitas yang lebih tinggi. Menurut dia, hal ini disebabkan oleh kondisi geografi dan demografi Indonesia.

Covid-19 bukanlah pandemi kali pertama yang dialami umat manusia. Meskipun Healthline.com menyebut Covid-19 merupakan penyakit yang paling memengaruhi seluruh planet dalam sejarah, beberapa pandemi juga pernah terjadi pada abad 20 hingga abad 21 ini. Berikut beberapa Pandemi yang sempat mewabah di bumi, dilansir Tempo dari Healthline.com dan beberapa sumber lainnya:

1. Flu Babi

Satu dekade sebelum pandemi Covid-19, dunia pernah digemparkan dengan hadirnya virus yang ditularkan oleh babi. Pandemi ini terjadi antara 2009 hingga 2010, namun hingga kini masih beredar selama musim flu. Virus flu berlabel H1N1 ini telah menyebabkan kematian 12.469 nyawa di Amerika Serikat. WHO mengonfirmasi terdapat hampir 500 ribu orang terinfeksi dan sebanyak 18.449 meninggal dunia. Sementara di Indonesia, hingga 13 Juli 2009 tercatat sebanyak 86 kasus positif flu H1N1.

Advertising
Advertising

Virus ini sebenarnya pernah muncul sebelumnya dengan nama Influenza, dengan label yang sama, H1N1. Namun karena virus ini ditularkan pertama kali oleh hewan babi, maka virus ini disebut juga dengan nama flu babi.

2. Flu Burung

Pada rentang 2005, pernah mewabah suatu penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang ditularkan dari unggas. Pandemi yang kemudian dijuluki Flu Burung ini mewabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa wilayah Eropa. Menurut WHO, virus flu burung jenis H5N1 ini telah menjangkiti 861 orang dan bertanggungjawab atas kematian 455 orang hingga tahun 2019.

Di Indonesia, kasus infeksi virus H5N1 terhadap manusia pertama kali muncul pada tahun 2005. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan virus ini menyebabkan kematian pada sebagian penderitanya, setidaknya terdapat 200 kasus dengan 168 kematian hingga tahun 2018.

3. SARS

Sindrom Pernapasan Akut Berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome, disingkat SARS merupakan jenis penyakit pneumonia. Sindrom ini pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, Cina. Wabah ini sempat menyebar dengan cepat lantaran saat itu pemerintah Cina menutupi kasus ini. Akibatnya, Hong Kong dan Vietnam yang menjadi negara tetangganya juga terdampak. Dalam wabah WHO mengonfirmasi terdapat 8.069 kasus dan menewaskan 775 orang.

Di Indonesia, wabah ini hanya menginfeksi dua orang dan keduanya sembuh, berdasarkan data dari WHO. Kendati tidak ada kasus baru sejak 2004, SARS masih tercatat sebagai agen infeksius potensial yang dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

4. H2N2

Melansir dari cdc.gov, pada Februari 1957, muncul virus baru di Asia Timur, yang dinamai influenza A dengan label H2N2 yang memicu pandemi “Flu Asia”. Virus ini pertama kali dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, serta di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957. Perkiraan jumlah kematian adalah 1,1 juta di seluruh dunia dan 116.000 di Amerika Serikat.

5. H3N2

H3N2 merupakan virus influenza A yang mewabah pada 1968, jenis flu burung yang membunuh hampir seratus ribu orang Amerika dan 1 juta orang di seluruh dunia. Virus H3N2 terus bermutasi dan beredar selama musim flu hari ini.

6. H1N1

Wabah Influenza yang mungkin sebagian orang anggap tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan virus Corona, ternyata pernah menjadi momok pada tahun 1918. Bahkan virus ini bertanggungjawab atas kematian 50 juta nyawa dan 675 ribu di Amerika Serikat. Pandemi Influenza memang merupakan wabah paling mematikan di abad ke-20 dengan tingkat penularan sepertiga populasi dunia tertular virus.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Selain Covid-19, Ini Virus yang Pernah Jadi Wabah Dunia?

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

23 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

24 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

28 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

30 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

31 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya