Yogya Pecah Rekor Kasus Covid-19 di Bawah 100, Pemda Berharap Level PPKM Turun

Senin, 13 September 2021 17:13 WIB

Museum Beteng Vredeburg di ujung Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup selama PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat rekor baru perkembangan kasus Covid-19 di hari terakhir perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, Senin, 13 September 2021.

Untuk kali pertama dalam sejarah perkembangan kasus Covid-19 di Yogyakarta, hari ini temuan kasus yang dicatat Gugus Tugas tak lebih dari 100 kasus. Kasus baru Covid-19 di bawah 100 per hari di Yogyakarta terakhir kali terjadi pada medio Maret 2021 silam.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini di Yogyakarta sebanyak 83 kasus, sedangkan total kasus aktif tersisa 5.217 kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih.

Berty membeberkan, hasil itu diperoleh dari pemeriksaan sebanyak 5.066 sampel. Positivity rate harian per hari ini turun menjadi 1,64 persen. “Hanya saja untuk penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 13 kasus, sehingga total kasus meninggal sudah menjadi 5.073 kasus,” ujar Berty yang menambahkan penambahan kasus sembuh sebanyak 325 kasus.

Rincian kasus meninggal itu tersebar terbanyak di Kabupaten Sleman ada enam kasus, Kabupaten Bantul lima kasus, dan Kabupaten Kulon Progo ada satu kasus. Sedangkan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul nol kasus kematian.

Advertising
Advertising

Sekretaris Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menuturkan pihaknya berharap agar status PPKM Yogyakarta dapat kembali turun level dari saat ini Level 3 menjadi Level 2. “Tren angka penularan Covid-19 di Yogyakarta semakin menurun selama PPKM periode 7-13 September 2021 ini dan positivity rate harian kini sudah jauh di bawah standar WHO sebesar 2,80 persen,” kata Aji.

Hanya saja untuk status PPKM ini, Aji mengatakan pihaknya menyerahkan seluruh penilaian kepada pemerintah pusat. “Kami hanya berharap masyarakat bisa menjaga kesehatannya agar jangan sampai tertular karena saat ini angka kematian berkurang, BOR (pemakaian ranjang rumah sakit) turun, dan angka kesembuhan tinggi,” ujarnya.

Aji menuturkan, saat ini cakupan vaksinasi Yogyakarta pun telah menyentuh angka 67 persen dari total populasi penduduk Yogyakarta. “Dalam sehari sekarang di Yogyakarta rata-rata ada 29 ribu orang tervaksin Covid-19, bahkan beberapa hari terakhir vaksinasi bisa menyasar lebih dari 40 ribu orang per hari,” ujarnya.

Salah satu fokus Yogyakarta saat ini menggencarkan vaksinasi khusus pelajar usia 12-18 tahun agar bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Baca:
Kasus Covid-19 Turun, Guru Besar FKUI Ingatkan Status Herd Immunity di Indonesia

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

7 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

10 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya