TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp Bisnis sedang menguji fitur bisnis baru yang memungkinkan pengguna menemukan berbagai bisnis dalam aplikasi itu untuk pertama kalinya. Pengujian itu dilakukan di Sao Paulo, Brasil, dan diklaim akan menjadi fitur terbaru yang ada di dalam aplikasi pesan itu.

Fitur tersebut merupakan fitur terbaru dalam upaya Facebook—perusahaan induk WhatsApp—untuk meningkatkan ecommerce pada layanannya. "Ini bisa menjadi cara utama orang memulai proses perdagangan di WhatsApp," ujar Matt Idema, wakil presiden pesan bisnis Facebook, seperti didkutip Gadgets NDTV, Kamis, 16 September 2021.

WhatsApp tidak seperti Facebook dan Instagram yang menjalankan iklan di aplikasinya. Layanan pesan itu semakin menarik pengguna bisnis dengan aplikasi khusus untuk perusahaan kecil dan sebuah API (jenis antarmuka perangkat lunak) bagi bisnis yang lebih besar untuk menghubungkan sistem mereka, yang menghasilkan pendapatan.

“Sebelumnya bisnis mempromosikan nomor WhatsApp mereka di kemasan atau situs web atau menggunakan iklan Facebook untuk membawa pengguna ke obrolan di WhatsApp, kini tidak lagi,” kata Idema.

Karena ritel online terus berkembang pesat selama pandemi Covid-19, Facebook telah mendorong fitur belanja di seluruh aplikasinya. Pada Juni lalu, Zuckerberg mengumumkan fitur Toko Facebook akan diperluas ke WhatsApp di beberapa negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, WhatsApp juga telah meluncurkan alat belanja seperti katalog produk dan keranjang belanja. WhatsApp mengatakan tes baru akan mencakup ribuan bisnis dalam kategori seperti makanan, ritel, dan layanan lokal di lingkungan São Paulo tertentu. “India dan Indonesia adalah kandidat berikutnya yang baik untuk memperluas fitur tersebut,” tutur Idema.

GADGETS NDTV | GIZMOCHINA

Baca:
Aplikasi Whatsapp Bisnis Tidak Sempurna, Kenali 3 Kekurangan yang Dimilikinya

https://gadgets.ndtv.com/apps/news/whatsapp-business-directory-in-app-test-launch-sao-paulo-brazil-find-shops-services-2542518