Rektor: Nama UCY Dicatut dalam Pengangkatan Guru Besar Sri Bintang Pamungkas

Kamis, 23 September 2021 17:33 WIB

Kampus Universitas Cokroaminoto Yogyakarta. Kredit: UCY

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Cokroaminoto Yogyakarta atau UCY mengklarifikasi ihwal nama lembaganya yang dikaitkan dengan acara pengangkatan aktivis Sri Bintang Pamungkas sebagai Profesor Guru Besar Bidang Hukum Administrasi Negara di Jakarta pada 15 September 2021 lalu.

Berdasarkan undangan beredar yang diperoleh kampus, disebutkan acara itu mengatasnamakan Universitas Cokroaminoto (YAPERTI) qq. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kartika Bangsa qq. Universitas Merdeka Malang yang dipusatkan di Hotel Sahid Jaya Jakarta.

“Kampus kami tak pernah merencanakan juga mengadakan acara penetapan profesor guru besar seperti itu, sebab kami memang tidak mungkin melakukannya,” ujar Rektor Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Ciptasari Prabawanti Kamis 23 September 2021.

Ciptasari menuturkan, pihaknya tak mungkin menggelar pengangkatan profesor, guru besar ataupun menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa karena di kampus itu sejauh ini hanya memiliki pelayanan untuk jenjang setingkat sarjana strata 1 atau S1.

Kampus UCY pun saat ini tidak memiliki pengajar bergelar profesor atau guru besar, sehingga secara ketentuan akademik jelas tidak mungkin bisa menggelar penetapan profesor guru besar itu.

Advertising
Advertising

“Pihak Kemenristek (Kementerian Riset dan Teknologi) sudah mengklarifikasi kami soal penetapan itu, kami memang tidak melakukannya. Apalagi acara itu di Jakarta, sementara kampus kami di Yogyakarta,” ujar Ciptasari.

Ciptasari menuturkan, dalam undangan yang beredar yang diperoleh pihaknya itu, disebutkan pula bahwa tokoh yang dijadwalkan menerima penghargaan selain Sri Bintang Pamungkas ada nama Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang akan diberi penganugerahan Doktor Honoris Causa.

“Saat acara akan digelar, kami pun sudah dikonfirmasi pihak Pemerintah DIY 'apa benar menggelar acara itu?'" Ya, kami jawab tidak, karena memang itu bukan kampus kami,” ujar Ciptasari.

Setelah jawaban itu diberikan, ujar Ciptasari, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diketahui memang tidak ikut mendatangi acara itu di Jakarta.

Hanya saja, kampus UCY tak menampik bila dulu sebelum tahun 2007 sempat menggunakan nama Universitas Cokroaminoto YAPERTI sebelum resmi berubah nama menjadi Universitas Cokroaminoto saja dan disahkan Kemenristek. Adapun YAPERTI sendiri merupakan kependekan dari Yayasan Perguruan Tinggi Islam.

Ciptasari menuturkan sebagai rektor perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dengan sadar menjunjung tinggi kehormatan Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X baik sebagai Gubernur maupun sebagai pemimpin kultural yang bertahta sebagai Raja yang jumeneng di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

“Oleh karena itu, kami pasti akan mempertimbangkan dengan seksama segala tindakan dan perbuatan kami sebagai civitas akademik dalam kegiatan yang melibatkan nama Ngarso Dalem,” urainya.

Ciptasari pun membantah mengenal sosok bernama Prof. H. Evan Gomes, SH., CLA, yang dalam acara penganugerahan itu menjabat sebagai Wakil Rektor III seperti tertera dalam undangan acara tersebut, sebab Universitas Cokroaminoto Yogyakarta hanya memiliki satu Wakil Rektor III bernama Farid Iskandar.

“Kami menyesalkan berbagai upaya pencatutan nama Universitas Cokroaminoto yang bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Baca:
Guru Besar FKUI: Dua Dosis Vaksin Janssen Lebih Baik, Sepadan Proteksi Pfizer

Berita terkait

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

2 jam lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

2 jam lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

2 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaanya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

6 jam lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

23 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

1 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

2 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

2 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

4 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya