Peneliti Google Berhasil Capai Quantum Supremacy, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 September 2021 15:45 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Google telah menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Perusahaan yang pada awalnya berfokus pada pengembangan mesin pencarian atau search engine tersebut telah memiliki berbagai pencapaian. Salah satu pencapaian paling fenomenal yang pernah dicapai Google adalah quantum supremacy.

Quantum supremacy, sebagaimana dilansir dari newscientist.com, merupakan istilah dalam dunia komputer, secara khusus merujuk pada komputasi kuantum, yang digunakan untuk menyebut pencapaian atau progress dari percobaan atau penelitian komputasi kuantum. Dilansir dari nasa.gov, komputasi kuantum merupakan inovasi baru di bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk memanfaatkan aspek-aspek tertentu dari mekanika kuantum dalam kegiatan komputasi. Berdasarkan beberapa riset, komputasi kuantum diperkirakan mampu menyelesaikan berbagai masalah komputasi jauh lebih cepat dari komputer biasa.

Guna mengembangkan teknologi tersebut, berbagai riset terus dilakukan. Para peneliti dan lembaga yang berhasil menunjukkan kemajuan dalam riset komputer kuantum akan mendapat predikat quantum supremacy. Pada 2019, sebagaimana dilansir dari nature.com, Google berhasil membangun sebuah komputer kuantum yang mampu menyelesaikan sebuah komputasi rumit dalam waktu 3 menit 20 detik. Apabila komputasi tersebut diselesaikan oleh komputer paling canggih hari ini, yang dikenal sebagai Summit, akan memerlukan waktu hingga 10.000 tahun.

Meskipun demikian, peneliti Google yang terlibat dalam proyek tersebut menyatakan bahwa kalkulasi super cepat tersebut hanya terbatas pada percobaan semata. Untuk menyelesaikan masalah-masalah praktikal yang mungkin muncul, komputer kuantum masih memerlukan percobaan lebih lanjut. Namun, para peneliti juga menyebut bahwa pencapaian Google ini harus dianggap sebagai satu langkah yang besar dalam pengembangan komputer kuantum. Sebab, Google menjadi lembaga pertama yang berhasil melakukannya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Advertising
Advertising

Baca: Sebelum Google, 23 Tahun Lalu Mesin Pencari ini Bernama Backrub

Berita terkait

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

2 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

3 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

3 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

4 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

5 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

5 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya