Forum Wali Kota Bahas Kota Cerdas, Bima Arya: Bukan Sekadar Install Software

Rabu, 13 Oktober 2021 17:45 WIB

Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di forum APEKSI yang diselenggarakan di Yogyakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Kredit: Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 53 wali kota se-Indonesia menghadiri rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) membahas konsep Kota Cerdas melalui tema utama “Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan bagi Penanggulangan Pandemi”. Rapat kerja itu digelar di Yogyakarta mulai Rabu, 13 Oktober 2021.

Wali Kota Bogor yang juga Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan konsep Kota Cerdas yang sudah digaungkan sejak tahun 2000 silam mesti lebih terarah pada tiga dimensi, yakni efisiensi birokrasi, transparansi dan partisipasi publik. “Jadi bicara Kota Cerdas tidak hanya sebatas install software atau kerja sama dengan vendor saja, tapi lebih soal perubahan perilaku,” kata Bima.

Bima menuturkan, bahasan perubahan perilaku lewat Kota Cerdas itu sebenarnya sudah dipercepat akibat adanya pandemi Covid-19 ini. Salah satunya hadirnya aplikasi PeduliLindungi sebagai alat skrining warga yang kini menjadi bagian kebijakan di berbagai sektor kehidupan.

Namun, kata Bima, dari forum ini diharapkan konsep Kota Cerdas itu juga mendorong munculnya sistem birokrasi cerdas yang bebas korupsi, bisa transparan serta efisien dalam pelayanan.

“Perubahan perilaku itu juga sudah muncul dalam keseharian kita sekarang di masa pandemi. Kita tidak pernah membayangkan lima tahun silam bahwa saat ini bisa cepat berkomunikasi dengan camat, lurah, RW, melalui aplikasi zoom,” kata dia.

Advertising
Advertising

Bima mengatakan dalam pertemuan tersebut yang disasar adalah bagaimana menyamakan persepsi soal Kota Cerdas dan berbagi antar-pemerintah kota di Indonesia, sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri dengan pemahaman masing-masing.

“Kami bertukar pikiran, bagaimana caranya mendorong perubahan perilaku tidak saja pada lingkungan pemerintahan, tapi juga membangun ekosistem Kota Cerdas itu untuk pelayanan masyarakat,” kata dia.

Bima menjelaskan konsep Kota Cerdas yang disasar adalah kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Konsep Smart City ini sebuah impian bagi seluruh kota dan daerah di dunia. Smart City sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat dalam melakukan kegiatannya,” kata dia.

Baca:
Riset Smart City di Indonesia, ITB Tambahkan Transformasi Digital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

8 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

9 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

9 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya