AS Gelar Pertemuan Membahas Serangan Ransomware Bersama 29 Negara Tanpa Rusia

Kamis, 14 Oktober 2021 14:47 WIB

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan Cybercrime Summit bersama 29 negara lainnya untuk membahas meningkatnya ancaman ransomware dan kejahatan dunia maya lainnya. Namun, seorang penjabat senior Amerika menjelaskan bahwa ada satu negara yang tidak diundang, yaitu Rusia.

“Karena geng ransomware Rusia beroperasi dengan persetujuan diam-diam dari Kremlin atau Federasi Rusia, tapi tidak dikendalikan secara langsung oleh pemerintah,” kata pejabat pemerintah Amerika yang tidak disebutkan namanya, Rabu, 13 Oktober 2021.

Pertemuan akan diadakan selama dua hari, melibatkan enam sesi dan mencakup topik-topik seperti mengatasi penyalahgunaan mata uang virtual untuk mencuci pembayaran tebusan, menuntut penjahat ransomware, menggunakan diplomasi untuk melawan ransomware, dan membantu negara-negara menjadi lebih tahan terhadap serangan semacam itu.

Bersama dengan Amerika Serikat, empat negara termasuk India, Australia, Jerman, dan Inggris akan memimpin diskusi tentang topik-topik seperti disrupsi, mata uang virtual, dan diplomasi. Lainnya yang bergabung dalam pertemuan itu termasuk Kanada, Prancis, Inggris, Brasil, Meksiko, Jepang, Ukraina, Irlandia, Israel, Afrika Selatan, Uni Eropa.

"Kami melakukan diskusi aktif dengan Rusia, tapi dalam forum khusus ini mereka tidak diundang untuk berpartisipasi," kata pejabat senior pemerintah, seraya menambahkan bahwa ini tidak menghalangi Rusia untuk berpartisipasi dalam acara mendatang.

Advertising
Advertising

Pejabat itu mengatakan Amerika terlibat langsung dengan Rusia dalam masalah ransomware di bawah US-Kremlin Experts Group, yang dipimpin oleh Gedung Putih dan telah didirikan oleh Presiden Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Diskusi dengan Rusia sedang berlangsung, Amerika telah berbagi informasi tentang pelaku kriminal tertentu di Rusia dan negara tersebut telah mengambil langkah awal untuk mengatasi masalah yang diangkat,” kata pejabat itu.

Presiden Joe Biden telah meningkatkan respons terhadap keamanan siber ke tingkat paling tinggi dalam pemerintahan menyusul serangkaian serangan tahun ini. Salah satunya bahkan mengancam mengganggu stabilitas pasokan energi dan makanan Amerika.

Peretas juga menyebabkan gangguan bahan bakar di Amerika bagian timur pada Mei ketika mereka menargetkan pipa yang dijalankan oleh Colonial Pipeline. Pemerintahan Biden berharap bahwa kelompok informal baru mereka, yang mereka sebut Inisiatif Kontra-Ransomware, akan meningkatkan dorongan diplomatik mereka yang mencakup pembicaraan langsung dengan Rusia serta aliansi NATO dan negara-negara kaya KGroup of Seven.

GADGETS NDTV | REUTERS

Baca:
Serangan Ransomware pada Industri Kesehatan AS Meningkat dalam 2 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

17 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

18 menit lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

4 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

7 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

19 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

22 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

23 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya