Temuan Jenis Baru Kumbang Moncong dari Sulawesi: Ada yang Mirip Gundala

Sabtu, 6 November 2021 21:43 WIB

Kumbang moncong jenis Trigonopterus gundala yang terilhami dari warna tubuh mirip dengan tokoh superhero Indonesia. Kumbang jenis ini adalah satu dari 28 temuan baru dari Pulau Sulawesi. BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Indonesia dan Jerman berhasil mengidentifikasi 28 jenis baru kumbang moncong dari Pulau Sulawesi. Serangga mungil, tak bisa terbang, ini berasal dari genus Trigonopterus, dan melengkapi 103 jenis yang telah diidentifikasi sebelumnya oleh tim peneliti yang sama pada 2019.

Ditemukan sebagian besar di Gunung Dako dan Gunung Pompangeo, Sulawesi Tengah, ke-28 jenis baru kumbang moncong telah dipublikasi dalam Zookeys pada Oktober lalu. Tim penelitinya adalah Raden Pramesa Narakusumo dari Museum Zoologicum Bogoriense (MZB)-Pusat Riset Biologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Alexander Riedel dari Natural History Museum Karlsruhe, Jerman.

“Kami melakukan analisis fragmen DNA mitokondria 'barcode', COX I, kemudian komparasi morfologi terutama dengan cara diseksi genitalia dan juga makrofotografi beresolusi tinggi sebelum menarik kesimpulan delineasi atas jenis-jenis baru tersebut,” kata Pramesa dalam keterangan tertulis yang dibagikan BRIN, Jumat 5 November 2021.

Dia menerangkan, kumbang moncong Trigonopterus tinggal di lokasi-lokasi terisolir di hutan pegunungan dan telah berevolusi secara cepat selama jutaan tahun. Pramesa juga meyakini tingkat endemisitas dan biodiversitas serangga jenis ini sangat tinggi. Apa yang sudah diidentifikasi dan dipublikasi, menurut dia, hanya sebagian dari keseluruhan jenis Trigonopterus di Pulau Sulawesi.

Beberapa penamaan unik diberikan kepada 28 jenis terbaru yang berhasil diidentifikasi tersebut. Satu diantaranya diberi nama Trigonopterus gundala yang terilhami dari warna tubuh kumbang yang mirip dengan tokoh superhero Indonesia ‘Gundala Putra Petir’. Ada pula yang dinamakan Trigonotperus unyil karena memiliki tubuh yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga kumbang yang diberi nama Trigonopterus moduai, terilhami dari nama tarian khas Toli-toli. Trigonopterus ewok yang namanya diambil dari tokoh fiksi film Star Wars. Trigonopterus corona sesuai waktu ditemukannya yaitu saat pandemi Covid-19 melanda negeri.

Foto 28 kumbang moncong jenis baru yang ditemukan di Sulawesi

Pramesa menerangkan, penamaan unik memungkinkan menurut International Code of Zoological Nomenclature. “Oleh karena itu, selain menggunakan penamaan jenis dari karakter ataupun nama lokasi, dapat juga menggunakan nama-nama unik seperti nama dari tokoh fiksi, tarian daerah ataupun nama tokoh,” katanya.

Kepala Pusat Riset Biologi BRIN, Anang Setiawan Achmadi, menilai penemuan lebih banyak jenis kumbang moncong sangat penting sebagai langkah untuk terus mendapatkan informasi dan inventarisasi jenis fauna, khususnya serangga di Indonesia. “Sebagian besar biodiversitas kita masih belum ada yang meneliti, selain studi taksonomi dan sistematika adalah fondasi awal bagi studi lanjutan seperti konservasi hingga bioprospeksi,” ujar Anang.

Baca juga:
Video Merekam Kemampuan Serangga Kumbang Ini Berjalan Menempel di Balik Permukaan Air


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

5 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

2 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya