Audrey Azoulay Dirjen UNESCO Terpilih Kembali: Pendidikan untuk Daerah Terpencil

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 17:15 WIB

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay berbicara selama perayaan ulang tahun ke-75 Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) di markas besar UNESCO di Paris, Prancis, 12 November 2021. [Julien de Rosa/ Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Konferensi Umum UNESCO pada sesi ke-41 yang dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 24 November 2021, Audrey Azoulay terpilih untuk mandat kedua kalinya sebagai Direktur Jenderal UNESCO.

Mengutip dari Imbd.com, Dirjen UNESCO Audrey Azoulay yang lahir pada 1972 di Paris Prancis ini merupakan lulusan France Ecole Nationale d'Administration Prancis dan Paris Institut d'Etudes Politiques serta meraih diploma di bidang Administrasi Bisnis dari University of Lancaster (UK).

Setelah bekerja di sektor budaya sejak awal karir profesionalnya, Audrey Azoulay secara khusus berfokus pada pendanaan penyiaran publik Prancis dan pada reformasi dan modernisasi sistem pendukung film Prancis. Mengutip dari Unesco.org, ia juga melayani Komisi Eropa dengan menyumbangkan keahliannya mengenai isu-isu tentang budaya dan komunikasi.

Pada 2014 saat menjadi penasihat budaya untuk Presiden Republik Prancis, ia secara khusus memprakarsai pengembangan rencana perlindungan untuk warisan dalam bahaya, yang dapat ia implementasikan pada tahun 2016 sebagai Menteri Kebudayaan dan Komunikasi.

Mengutip dari xyz.ng, putri dari Andre Azoulay ini juga memprioritaskan peningkatan akses anak-anak ke budaya dengan meluncurkan program sekolah pendidikan seni dan budaya “Création en cours” serta menciptakan program penjangkauan budaya yang inovatif untuk orang-orang di daerah terpencil dan rentan “Microfolies”.

Advertising
Advertising

Dengan komitmen Audrey Azoulay untuk mendukung dialog antarbudaya dan antargenerasi untuk memajukan pendidikan untuk semua kalangan serta penyebaran pengetahuan ilmiah dan budaya, ia bertekad untuk mempertahankan komitmen ini sebagai kepala UNESCO.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: UNESCO: 260 Juta Anak Tidak Punya Akses ke Pendidikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

16 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

1 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

1 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

3 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

5 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya