Puluhan Bibit Tanaman Hias Asal Uzbekistan dan Singapura Dimusnahkan

Kamis, 2 Desember 2021 17:17 WIB

Bibit dalam kemasan asal Uzbekistan dimusnahkan karena tidak memiliki legalitas dari pihak terkait. (Tempo/PARLIZA HENDRAWAN)

TEMPO.CO, Palembang - Puluhan kemasan bibit tanaman hias impor asal Uzbekistan dan Singapura berhasil diamankan oleh pihak terkait di beberapa tempat strategis. Selanjutnya temuan tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar agar tidak disalahgunakan dan petugas ingin memastikan bibit dimaksud tidak akan membawa persoalan baru di masa datang.

M. Sahrul, Plh. Kepala Karantina Pertanian Palembang, mengatakan media pembawa (MP) tersebut merupakan hasil penahanan dari wilayah kerja Kantor Pos dan wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Api-api. “Tindakan ini dilakukan setelah batas waktu tiga hari tidak dilakukan penolakan oleh pemilik,” katanya, Rabu, 2 Desember 2021.

Pihak Karantina Pertanian bersama instansi terkait dan Kantor Pos melakukan tindakan karantina pemusnahan sebanyak 53 kemasan bibit tanaman hias impor asal Uzbekistan dan Singapura, burung mati hasil penahanan tanpa dijamin kesehatannya dari tempat pengeluaran yang ditetapkan, kultur jaringan benih kelapa sawit dan sampel arsip laboratorium. Burung yang turut dimusnahkan asal Pekan Baru, di antaranya 30 ekor burung Srindit, 3 ekor burung Cucak Hijau dan 2 ekor Burung Cucak Ranting.

Menurutnya, persyaratan yang harus dipenuhi, media pembawa sebelum dilalulintaskan harus dilengkapi sertifikat kesehatan sesuai Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Tumbuhan dan Ikan.

Sertifikat kesehatan merupakan jaminan kesehatan dari tempat pengeluaran dan media pembawa terbebas dari penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina yang membahayakan komoditas pertanian di Sumatera Selatan.

Advertising
Advertising

Kegiatan pemusnahan dilaksanakan di incenerator karantina pertanian Palembang, Pemusnahan ini merupakan tugas pokok Karantina Pertanian sebagai garda terdepan dalam menjaga NKRI dari ancaman masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK. "Diharapkan dengan tindakan pemusnahan, pemilik memiliki efek jera dan mematuhi perundangan perkarantinaan yang berlaku," ujar Syafriandi, Subkoordinator Karantina Tumbuhan.

Baca:
Peneliti: Tren Tanaman Hias Jadi Ancaman Akibat Masyarakat Berburu di Hutan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

2 hari lalu

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

Timur Kapadze menilai lolosnya Uzbekistan ke Olimpiade Paris 2024 tak cukup. Ia menilai pemain tampil di bawah tekanan saat melawan Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

2 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan dari Artis Indonesia, Wasit yang Kalahkan Timnas U-23 Mengemis Setop Bully

2 hari lalu

Panen Hujatan dari Artis Indonesia, Wasit yang Kalahkan Timnas U-23 Mengemis Setop Bully

Wasit Shen Yinhao yang dinilai kerap merugikan Timnas U-23 meminta netizen, termasuk artis Indonesia berhenti merundungnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

2 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

2 hari lalu

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

3 hari lalu

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

Timnas Indonesia vs Uzbekistan, waspada Abbosbek Fazyzullaev merupakan salah satu pemain timnas Uzbekistan yang bermain di Liga Rusia.

Baca Selengkapnya