Vaksin Covid-19, Novavax Uji Metodenya Lawan Varian Omicron

Jumat, 3 Desember 2021 19:51 WIB

Botol berlabel "Vaksin Coronavirus COVID-19" dan jarum suntik terlihat di depan logo Novavax yang ditampilkan dalam ilustrasi ini, 9 Februari 2021. [REUTERS/Dado Ruvic]

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen vaksin Covid-19, Novavax, mengumumkan membuat vaksin khusus untuk SARS-CoV-2 varian Omicron yang direncanakan komersialisasi pada Januari 2022. Strain Omicron—pertama kali diidentifikasi menyebar di Afrika Selatan—memiliki lebih dari 50 mutasi dan telah mengkhawatirkan para ahli kesehatan di seluruh dunia karena jumlah mutasi itu melampaui varian Delta yang sejauh ini telah terbukti mampu menular paling cepat.

Awal tahun depan, perusahaan yang berbasis di Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat itu mengagendakan mengujinya apakah bisa bekerja melawan virus varian itu atau tidak. Dalam beberapa pekan ke depan, data laboratorium diharapkan menunjukkan apakah antibodi dari individu yang sebelumnya menerima suntikan Novavax dapat menetralkan varian tersebut.

“Kami memiliki pengalaman dalam membuat vaksin yang dapat melindungi dan menetralisir Covid-19 termasuk varian Delta. Kami yakin vaksin yang kami kembangkan ini akan memberikan perlindungan terhadap varian terbaru,” ujar pihak perusahaan pada Kamis, 2 Desember 2021.

Suntikan dua dosis Novavax saat ini dibuat dengan salinan protein paku SARS-CoV-2 yang tumbuh di laboratorium. Itu sangat berbeda dari vaksin lain yang banyak digunakan yang memberikan instruksi genetik bagi tubuh untuk membuat protein spike-nya sendiri. Atau, melah, sebatas menggunakan virusnya utuh yang sudah dinonaktifkan.

Tetapi Novavax mengatakan akan siap untuk pengujian baru hanya untuk varian Omicron atau dikenal dengan label B.1.1.529. Tentu saja belum jelas efektivitas kandidat vaksin melawannya.

Advertising
Advertising

“Kami telah memulai pengembangan protein spike rekombinan baru berdasarkan urutan genetik B.1.1.529 yang diketahui dan akan membuatnya siap untuk memulai pengujian dan pembuatan dalam beberapa minggu ke depan,” kata perusahaan.

Komisaris Kesehatan Kota Baltimore, Marryland, Letitia Dzirasa, menerangkan bahwa apa yang semua orang lihat adalah sejumlah mutasi pada protein spike, penyebab kekhawatiran yang meluas. Namun, dia berujar, masih perlu menguraikan kembali indikasi tersebut.

“Kami belum yakin apakah itu membuat varian ini lebih dapat ditularkan. Itulah yang para ilmuwan benar-benar berlomba sepanjang waktu untuk mencari tahu,” tutur Dzirasa.

Selain Novavax, produsen vaksin Covid-19 lain seperti Moderna dan Pfizer juga telah mulai mengerjakan vaksin yang disesuaikan dengan varian Omicron.

REUTERS | CBS BALTIMORE

Baca juga:
Covid-19 Varian Omicron Diduga Menyebar di Anime NYC 2021, Dikunjungi 53 Ribu Orang


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

46 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya