Apa Arti Kode H, HB, dan 2B pada Pensil?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 11 Desember 2021 14:19 WIB

Pekerja menunjukkan pensil warna di pabrik Faber Castell, Jalan Raya Nagorong, Bekasi, Jawa Barat, 26 Maret 2018. Faber Castell Indonesia mampu memproduksi 3-4 juta gross produksi raw pensil dan pensil warna per tahun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Di setiap batang pensil umumnya memiliki kode tertentu, seperti H, HB, dan 2B. Kode ini merupakan skala grafit atau arang yang digunakan untuk memberi tanda tingkat kekerasan inti grafit pensil. Lalu apa arti kode H, HB, dan 2B pada pensil?

Mengutip dari pencilsdirect.co.uk, isi pensil terbuat dari grafit yang dicampur dengan tanah liat. Grafit merupakan zat lunak alami dan tanah liat dicampur untuk membuatnya lebih keras.

Kandungan grafit tinggi dikenal sebagai timah lunak dan pensil dengan timah lunak akan membuat tanda gelap saat digunakan. Sebaliknya, timbal dengan sedikit grafit dan kandungan tanah liat yang lebih tinggi dikenal sebagai timbal keras dan akan membuat tanda yang tidak terlalu gelap.

Melansir dari pencils.com, ada dua skala penilaian grafit, yaitu skala grafik numerik dan skala grafik HB (Hard Black). Skala penilaian grafit numerik, kekerasan inti sering ditandai pada pensil seperti “2” “2-1/2” atau “3”. Semakin tinggi angkanya, semakin keras inti tulisannya dan semakin ringan tanda yang tertinggal di kertas.

Saat inti pensil menjadi lebih lembut (proporsi tanah liat yang lebih rendah). Ia meninggalkan bekas yang lebih gelap karena menyimpan lebih banyak bahan grafit di atas kertas.

Advertising
Advertising

Sementara skala grafik HB menggunakan huruf “H” untuk menunjukkan pensil keras dan menggunakan huruf “B” untuk menunjukkan warna hitam dari tanda pensil, yang menunjukkan timah yang lebih lembut. Huruf “F” atau fine juga digunakan untuk menunjukkan bahwa pensil menajam hingga titik yang halus.

Tidak ada standar industri khusus yang menetapkan bagaimana seharusnya timah hitam HB. Jadi pensil HB yang dibuat oleh satu pabrikan belum tentu menciptakan coretan yang sama dengan pensil HB dari pabrikan yang berbeda.

Secara historis, pembuat pensil juga menggunakan kombinasi huruf untuk memberi tahu tentang isi grafit pensil. Pensil bertanda “HB” artinya keras dan hitam, pensil bertanda “HH” berarti sangat keras, dan pensil bertanda “BBB” berarti benar-benar hitam.

Namun, saat ini sebagian besar pensil yang menggunakan sistem HB ditandai dengan angka seperti 2B, 4B, atau 2H untuk menunjukkan tingkat kekerasan. Misalnya, 4B akan lebih lembut dari 2B dan 3H lebih keras dari H.

Pada kasus pensil dengan tanda angka dan huruf, seperti 2B, inti pensil lunak dinilai menggunakan huruf ‘B’ untuk menunjukkan seberapa ‘hitam’ hasil coretannya. Angka kemudian digunakan untuk menunjukkan tingkat kelembutan, semakin tinggi angkanya, semakin lembut timahnya dan semakin hitam tandanya.

Pensil 2B lebih lembut daripada pensil B dan akan menghasilkan tanda yang lebih hitam, sementara pensil 4B lebih lembut dari 2B. Pensil keras diukur dengan cara yang sama, tetapi menggunakan tanda ‘H’ untuk menunjukkan seberapa ‘keras’ mereka. Adapun 2H lebih keras daripada H dan 6H sangat keras.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Pensil Gaul Ramah Lingkungan

Berita terkait

Pengusaha Arang di Lubang Buaya Tolak Tutup Permanen, Pendapatan Sepekan Bisa Rp 8 Juta

1 September 2023

Pengusaha Arang di Lubang Buaya Tolak Tutup Permanen, Pendapatan Sepekan Bisa Rp 8 Juta

Kompensasi penutupan sementara dari Sudin Lingkungan Hidup Jaktim tak sebanding dengan pendapatan pengusaha arang selama sepekan.

Baca Selengkapnya

Diminta Alih Usaha Ternak, Pengusaha Arang di Lubang Buaya Memilih Pindah

31 Agustus 2023

Diminta Alih Usaha Ternak, Pengusaha Arang di Lubang Buaya Memilih Pindah

Sebagian pembuat arang di Lubang Buaya mengaku terpaksa merelakan usahanya tutup permanen demi pemulihan Jakarta dari polusi udara yang memburuk.

Baca Selengkapnya

Keluhan Pemilik Pabrik Arang, DKI Cuma Bayar Kompensasi Rp4,2 Juta

30 Agustus 2023

Keluhan Pemilik Pabrik Arang, DKI Cuma Bayar Kompensasi Rp4,2 Juta

Pemerintah Kota Jakarta Timur menutup pabrik arang batok rumahan di Lubang Buaya selama sepekan karena dinilai menyumbang polusi udara

Baca Selengkapnya

Benarkah Genteng Tanah Liat Bikin Rumah Lebih Adem?

8 Juli 2023

Benarkah Genteng Tanah Liat Bikin Rumah Lebih Adem?

Karena bentuknya yang bergelombang, genteng tanah liat memungkinkan aliran udara terus menerus dan memastikan ruang di bawahnya sejuk.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Arang dalam Sejumlah Produk yang Perlu Diketahui

29 Juni 2023

Pemanfaatan Arang dalam Sejumlah Produk yang Perlu Diketahui

Arang memiliki banyak manfaat dan biasanya dipadukan dalam sejumlah produk.

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Penemuan Pensil dengan Penghapus Karya Hymen Lipman

30 Maret 2023

Begini Sejarah Penemuan Pensil dengan Penghapus Karya Hymen Lipman

Pensil dengan penghapus sangat praktis digunakan sehari-hari. Bagaimana sejarah penemuannya satu abad lebih?

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Terlalu Sering Makan Satai

3 Maret 2023

Alasan Tak Boleh Terlalu Sering Makan Satai

Dokter menyarankan sebaiknya tidak makan satai lebih dari 2-3 kali sepekan karena tergolong sudah berlebihan. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Sebaiknya Anak Dibimbing Belajar Membaca?

30 Januari 2023

Umur Berapa Sebaiknya Anak Dibimbing Belajar Membaca?

Orang tua perlu memahami waktu mengenalkan huruf dan membaca ketika minat anak semakin berkembang

Baca Selengkapnya

Tepat 79 Tahun Pulpen Dipatenkan di Argentina, Alat yang Mengubah Dunia Menulis

10 Juni 2022

Tepat 79 Tahun Pulpen Dipatenkan di Argentina, Alat yang Mengubah Dunia Menulis

Pulpen membantu kita untuk menulis gagasan yang ada di pikiran kita. Tepat hari ini, 79 tahun lalu pulpen dipatenkan di Argentina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Somalia Kena Skors

25 Mei 2022

Menteri Luar Negeri Somalia Kena Skors

Menteri Luar Negeri Somalia kena skors karena dianggap telah melanggar sanksi internasional dengan mengirimkan arang ke Oman.

Baca Selengkapnya