Inilah Alasan Mengapa Babi Selalu Berjalan Menunduk

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 15 Desember 2021 11:46 WIB

Beberapa ekor babi hutan berkeliaran di jalanan Kota Roma, Italia, 23 September 2021. Kelompok pertanian Coldiretti memperkirakan populasi babi hutan di Italia telah mencapai rekor 2,3 juta, dan menyalahkan babi hutan karena menyebabkan kerusakan tanaman setidaknya senilai 200 juta euro (Rp3,3 triliun) setiap tahun. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Babi adalah hewan mamalia yang hidup di sekitar semak belukar, hutan, serta wilayah kering di kawasan Asia Tenggara. Hewan ini punya kebiasaan unik yaitu tidak bisa mengangkat kepala.

Tidak seperti kebanyakan hewan lain, babi tidak bisa mengangkat kepala dikarenakan anatomi tubuhnya yang sedikit agak berbeda. Mengutip dari simdos.unud.ac.id, tulang belakang babi mempunyai bentuk yang melengkung ke bawah atau menunduk dan tersambung ke bagian lehernya.

Susunan tulang itu membuat sendi serta otot babi langsung terhubung satu sama lain sehingga menyebabkan babi tidak bisa mengangkat kepalanya dengan maksimal. Dilansir dari petpigworld.com, babi hanya bisa mengangkat kepalanya maksimal 15 derajat.

Selain itu, gerakan mengangkat kepala babi juga dibatasi oleh berat badannya. Penumpukan daging dan lemak di sekitar lehernya menyulitkan babi untuk menggerakkan kepalanya.
Hal inilah yang mengakibatkan babi selalu berjalan menunduk.

Dikutip dari Majalah Ilmiah Peternakan produksi Fakultas Peternakan Universitas Udayana, babi sangat jarang sekali untuk melihat ke atas. Babi akan melihat ke atas dengan cara duduk, berdiri, atau pun menggulingkan badannya. Kemudian, bila ingin melihat ke belakang, ia secara otomatis memutarbalikkan badannya.

Advertising
Advertising

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca juga: 7 Fakta tentang Babi, Salah Satunya Lebih Cerdas daripada Anjing

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

1 hari lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

1 hari lalu

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.

Baca Selengkapnya

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

3 hari lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

3 hari lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

8 hari lalu

Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

12 hari lalu

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

17 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

21 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

24 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

26 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

Tanggapan pakar politik Universitas Udayana Efatha Filomeno mengenai hasil putusan MK lalu yang disebutnya prosedur hukum yang robust.

Baca Selengkapnya