Pameran Inovasi Unpad Tampilkan Obat Sariawan hingga Rompi Tahan Peluru

Kamis, 16 Desember 2021 06:25 WIB

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Kreasi dosen dan peneliti Universitas Padjadjaran (Unpad) ditampilkan dalam pameran inovasi di Grha Sanusi Hardjadinata, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu, 15 Desember 2021. Total ada 13 karya beragam jenis yang dipamerkan, seperti pupuk hayati, pakan ternak, pasta gigi anak, obat sariawan, juga rompi tahan peluru.

Selain untuk diperkenalkan kepada publik, karya riset peneliti Unpad itu diharapkan membuka peluang bisnis dengan para investor. “Menjalin kolaborasi Unpad dengan dunia usaha dan industri,” kata Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad, Diana Sari, pada pengantar pameran.

Salah satu karya, Bion-Up hasil riset Regina Hindersah, menawarkan cara pemupukan baru untuk petani. Pupuk hayati dibuat untuk memasok sebagian nutrisi tanaman berupa metabolit mikroorganisme yang digabungkan dengan pupuk anorganik sehingga bisa mengurangi pupuk kimia sekitar 25-50 persen.

Adapun Probiotik racikan Ratu Safitri, mengandung bakteri hasil seleksi yang berasal dari udang ikan dalam bentuk cair dan serbuk. Dari uji di laboratorium dan lapangan, hasilnya meningkatkan kesehatan, bobot, dan kualitas udang.

Sementara Hery Supratman membuat Heryaki untuk meningkatkan nafsu makan dan bobot hewan ternak. Berdasarkan uji coba pada domba, kenaikan bobotnya mencapai rata-rata 130 gram per hari dari semula 50-80 gram.

Advertising
Advertising

Karya inovasi yang terkait pandemi Covid-19 seperti VitPAD, yaitu berupa alat viral transport medium (VTM) untuk menyimpan sampel pemeriksaan swab test. Kemudian alat deteksi Covid-19 berbasis antigen bernama CePAD.

Terkait kesehatan gigi dan mulut, Arief Cahyanto membuat Kidzano, yaitu pasta gigi berbahan nano atau berukuran sangat kecil bagi anak untuk mencegah karies, memperkuat enamel gigi, dan menyegarkan mulut.

Sedangkan tim Nasrul Wathoni dan kawan-kawan membuat Fai-chi, yaitu obat sariawan berupa lembaran tipis transparan hasil kombinasi natrium alginate dan kitosan. Alternatif terapi sariawan itu bisa digunakan semua tingkatan umur.

Bekerja sama dengan tim dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Diponegoro, Asri Peni Wulandari membuat rompi tahan peluru bernama Raptor. Serat rami ikut dipakai untuk menggantikan polimer sintetis.

Baca:
Unpad Jajaki Kemitraan untuk Pasang PLTS 3,6 Megawatt

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

11 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

15 jam lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

1 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

2 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

3 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

3 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

3 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya