Kaleidoskop 2021: dari Gempa Tengah Malam sampai Gunung Es Pecah

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 26 Desember 2021 07:57 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Kanal Tekno berusaha merangkum segenap peristiwa sains, lingkungan, digital, dan game yang pernah mewarnai Indonesia dan dunia—hingga di luar Bumi—sepanjang tahun ini dalam Kaleidoskop 2021. Popularitas lewat tingkat keterbacaan artikelnya menjadi parameter utamanya.

Untuk Kaleidoskop 2021 periode Mei-Juni, berikut ini delapan peristiwa terpilihnya.

MEI

Gempa Tengah Malam di Bandung

Gempa yang menggoyang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 22 Mei 2021, dipicu aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa terukur memiliki Magnitudo 4,7.

Advertising
Advertising

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dengan kejadian gempa menjelang tengah malam, tepatnya pukul 22:47:21 WIB tersebut. Gempa disebutkan tidak berpotensi tsunami. Hingga lebih dari setengah jam setelahnya juga tak terpantau adanya gempa susulan.

"Belum ada laporan kerusakan bangunan," kata Kepala Balai BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Sabtu malam.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya memang dirasakan di wilayah Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Skala intensitas gempanya sekitar II hingga III MMI.

Baca:
Gempa di Bandung Menjelang Tengah Malam, Ini Penjelasan BMKG

Pengumuman WhatsApp

WhatsApp menjelaskan bagaimana akan memperlakukan akun milik pengguna yang menolak menyetujui pembaruan kebijakan privasi di aplikasi itu. WhatsApp membeberkan penjelasannya di situs web resmi perusahaan.

Kepada mereka yang tetap menolak per 15 Mei mendatang, aplikasi perpesanan milik Facebook ini menyatakan akan terus memberi notifikasi meminta persetujuan yang dimaksud. Sebuah persistent reminder lalu akan disampaikan setelah beberapa minggu pengguna tetap menolak.

Begitu pengguna melihat reminder itu, WhatsApp langsung beralih ke mode fungsi layanan yang terbatas. Jika itu terjadi, pengguna tidak akan bisa lagi mengakses chat list di aplikasinya. Tapi, ketika ada pesan masuk, pengguna itu masih bisa membuka dan membalasnya. Panggilan masuk audio maupun video juga masih bisa diterima.

Baru, beberapa minggu lagi berlalu, pengguna yang tetap menolak akan terhenti menerima semua pesan dan panggilan masuk. WhatsApp tak mencantumkan tanggal atau tenggat pasti dari setiap periode tersebut. Penjelasan itu menepati keterangan WhatsApp sebelumnya yang tak akan menghapus akun--tapi membuatnya tak berguna.

Baca:
Pengumuman WhatsApp: Pengguna Tolak Pembaruan 15 Mei Akan Alami Ini

Roket 21 Ton Cina Bakal Jatuh ke Bumi

Sebuah badan roket besar milik Cina melesat di sekitar Bumi di luar kendali, dan bisa jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa hari ke depan. Benda seberat 21 ton itu adalah tahap inti roket Cina Long March-5B .

Pada hari Rabu, 28 April 2021, Cina meluncurkan modul pertama dari stasiun luar angkasa baru yang sedang dibangun negara itu. Alih-alih jatuh ke tempat yang telah ditentukan sebelumnya di lautan, seperti yang biasa terjadi pada roket yang dibuang, tahap inti Long March-5B mulai mengelilingi Bumi tidak terkendali.

Badan roket kemungkinan akan jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa hari ke depan, jurnalis Andrew Jones, yang meliput program luar angkasa Cina, melaporkan untuk SpaceNews.

"Saya pikir dengan standar saat ini tidak dapat diterima untuk membiarkannya masuk kembali tanpa terkendali," kata Jonathan McDowell, seorang astronom yang melacak objek yang mengorbit Bumi, kepada jurnalis Jones. "Sejak 1990 tidak ada benda seberat lebih dari 10 ton yang sengaja ditinggalkan di orbit untuk masuk kembali tanpa terkendali."

Baca:
Roket 21 Ton Cina Bakal Jatuh ke Bumi dengan Tidak Terkendali

Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah di Antartika

Gunung es yang sangat besar, sedikit lebih besar dari negara bagian Rhode Island, telah pecah di Antartika, sebagaimana dilaporkan Live Science, 19 Mei 2021.

Bongkahan es raksasa yang terbentuk dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika. Kredit: ESA/Earth Observation

Bongkahan es berbentuk jari, yang panjangnya kira-kira 105 mil (170 kilometer) dan lebar 15 mil (25 kilometer), itu terlihat oleh satelit saat ia terlepas dari sisi barat Rak Es Ronne Antartika, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA).

Gunung es itu sekarang mengambang bebas di Laut Weddell, sebuah teluk besar di Antartika barat tempat penjelajah Ernest Shackleton pernah kehilangan kapalnya, Endurance, karena mengemas es.

Gunung es seluas 1.667 mil persegi (4.320 kilometer persegi) itu - yang sekarang terbesar di dunia dan disebut A-76, meniru nama kuadran Antartika tempat ia pertama kali terlihat - ditangkap oleh Copernicus Sentinel dari Uni Eropa, sebuah konstelasi dua satelit yang mengorbit kutub bumi.

Satelit itu mengkonfirmasi pengamatan sebelumnya yang dilakukan oleh Survei Antartika Inggris, yang merupakan organisasi pertama yang memperhatikan pemisahan tersebut.

Baca:
Gunung Es Terbesar di Dunia Pecah di Antartika

JUNI

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

21 jam lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

1 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

1 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

2 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

2 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya