Tim Telkom University Kembangkan Aplikasi Siloka untuk Bayar Pajak Bumi Bangunan

Minggu, 26 Desember 2021 16:26 WIB

Aplikasi Siloka (Youtube/Rogers Dwiputra)

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok peneliti dari Telkom University Bandung mengembangkan aplikasi untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Tujuan utamanya untuk mengoptimalkan jumlah pajak berbasis pemutakhiran data dan catatan wajib pajak.

“Nanti ketika bayarnya tunai atau non tunai lewat aplikasi langsung kita masukin ke rekening daerah sesuai akun desa,” kata ketua tim riset Umar Ali Ahmad kepada Tempo, Sabtu 25 Desember 2021.

Gagasan pembuatan aplikasi itu muncul dari permintaan Kepala Desa Singdangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Febri Rizki Denaya. Dia alumnus Telkom University angkatan 2009. “Kepala desanya itu anak wali saya waktu kuliah,” kata Umar yang juga Kepala Program Studi S1 Teknik Komputer.

Ketika mereka bertemu Agustus lalu, kepala desa menyampaikan masalah administrasi dan proses pemungutan PBB. Setelah itu Umar memimpin tim yang beranggotakan dosen Reza Rendian Septiawan dan enam orang mahasiswanya, yaitu Fauzi Sofyan, Rifdo Shah Alam, Ikbal Ramdani, Fath Muhammad Isham, Rusuf Difa Pratama, dan Roger Dwiputra Setiadi.

Mereka membuat aplikasi yang dinamakan Siloka, singkatan dari Sindangsari Loba (banyak) Karya. Aplikasi yang baru selesai dibuat itu langsung diserahkan ke perangkat desa pada 24 Desember 2021, lalu dilanjutkan sosialisasi ke para Ketua Rukun Tetangga. Jumlah pembayar PBB di desa itu hampir 7.000 orang.

Advertising
Advertising

Selama ini, menurut Umar, target pajaknya belum terpenuhi. Penyebabnya beragam seperti uang yang dititipkan tidak sampai, atau ada yang tidak tertagih karena pemilik lahannya orang luar kota. Di sisi lain, enam orang petugas desa yang mengurus PBB kerap kewalahan.

Tugas mereka mulai dari berkas PBB yang datang saban Februari harus dipilah, kemudian dibagikan, dan keliling desa untuk menagih. “Proses yang biasanya berlangsung dua bulan diharapkan dua minggu bisa selesai semua dengan Siloka,” kata Umar.

Aplikasi itu rencananya akan mulai digunakan pada Februari 2022 ketika berkas PBB dikirim Dinas Pendapatan Daerah ke desa. Saat ini tim masih perlu melakukan pemutakhiran data wajib pajak.

Nantinya, warga bisa langsung membayar pajak lewat aplikasi Siloka. Untuk aksesnya, pengguna akan diberi akun khusus dari kantor desa. Pembayaran bisa dilakukan ke anjungan tunai mandiri, atau ke petugas desa, seperti cara sebelumnya. “Aplikasi ini memberikan struk sementara yang semula hanya ditulis tangan pakai kuitansi oleh petugas,” kata Umar. Struk itu nantinya ditukarkan warga untuk mendapatkan berkas Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).

Selain untuk wajib pajak, Siloka juga dirancang untuk penggunaan oleh perangkat desa. Selain untuk pendataan, isinya menginformasikan target dan jumlah pajak yang terkumpul dari masing-masing blok desa. Rencananya Siloka juga akan dikembangkan sebagai aplikasi sejenis untuk pembayaran penggunaan air oleh warga yang dikelola desa.

Baca:
Volta Gaet Telkom University Kembangkan Sepeda Motor Listrik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Cara Mengatasi Aplikasi Force Close di Android yang Mudah

6 jam lalu

5 Cara Mengatasi Aplikasi Force Close di Android yang Mudah

Cara mengatasi aplikasi force close di android dapat dilakukan dengan beberapa metode mulai dari restart HP hingga reset ke setelan pabrik.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Instagram? Ini Profil Lengkap dan Kisahnya

11 jam lalu

Siapa Pembuat Instagram? Ini Profil Lengkap dan Kisahnya

Siapa pembuat Instagram? Mereka adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger. Berikut ini kisah pendirian Instagram hingga diakuisisi Facebook.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Membuat Dua Akun Tiktok dalam Satu Perangkat

13 jam lalu

Begini Cara Membuat Dua Akun Tiktok dalam Satu Perangkat

Pengguna TikTok dapat membuat dua akun di satu perangkat dan mengakses kedua akun tersebut dalam satu aplikasi.

Baca Selengkapnya

10 Aplikasi Membuat Portofolio Pekerjaan yang Praktis dan Mudah

13 jam lalu

10 Aplikasi Membuat Portofolio Pekerjaan yang Praktis dan Mudah

Ada beberapa aplikasi membuat portofolio yang bisa digunakan untuk menampilkan karya Anda Hal ini bisa digunakan untuk menambah nilai saat interview.

Baca Selengkapnya

Catat, Inilah Daftar Aplikasi Bawaan HP Xiaomi yang Memiliki Kerentanan Keamanan

1 hari lalu

Catat, Inilah Daftar Aplikasi Bawaan HP Xiaomi yang Memiliki Kerentanan Keamanan

Aplikasi bawaan Xiaomi baru-baru ini mengalami kerentanan keamanan. Apa saja aplikasinya?

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

3 hari lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

4 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

5 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

6 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

6 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya