Sering Dikaitkan dengan Mitos, ini Penjelasan Ilmiah Hujan Macan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Desember 2021 16:31 WIB

Ilustrasi hujan. REUTERS/Zoran Milich

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang sebelum hujan cuaca terasa sangat panas. Bahkan hujan turun tanpa adanya mendung atau kerap disebut hujan macan. Di beberapa daerah disebut dengan udan kethek yang berarti hujan monyet.

Jika dilihat dalam buletin cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, hujan akan merata hingga 95 persen di berbagai daerah di Indonesia pada bulan Januari 2022. Meski begitu terik matahari masih terasa saat tidak hujan dan hujan datang secara tiba-tiba.

Fenomena hujan saat sedang ada terik matahari atau hujan macan ini merupakan fenomena yang wajar terjadi. Hujan seperti ini dalam istilah keilmuan disebut dengan hujan zenithal.

Di Indonesia terdapat beberapa mitos mengenai terjadinya hujan macan, seperti di daerah Sumatera terdapat harimau jadi-jadian yang mengasah taring untuk menculik anak-anak kecil. Sedangkan di daerah Pulau Jawa terdapat mitos kuntilanak yang sedang melahirkan.

Terlepas dari mitos-mitos yang beredar dalam masyarakat awam, selalu ada penjelasan ilmiah untuk menjelaskan fenomena hujan dengan terik matahari ini.

Advertising
Advertising

Berdasarkan penjelasan dari American Meteorological Society (AMS), hujan zenithal merupakan hujan yang terjadi di sekitar daerah ekuator. Hujan ini terbentuk karena pertemuan angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara.

Akibatnya terjadi pemanasan tinggi terhadap massa udara yang banyak mengandung uap air. Panas akan membawa uap air tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan dan menjadi awan jenuh dan turun hujan.

Seperti dengan nama lainnya, hujan ekuatorial ini turun di sekitar daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia dan iklim sub-tropis. Pasalnya hujan ini hanya dapat terjadi karena membutuhkan udara dengan suhu tinggi untuk terbentuk.

Hujan zenithal hanya turun paling banyak dua kali dalam setahun. Ciri-ciri lain dari hujan monyet ini akan dilanjutkan dengan hujan deras dengan guntur.

TATA FERLIANA

Baca: Hujan Es di Bangkalan, Warga: Dingin Air Hujan seperti dari Kulkas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

13 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

15 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

18 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

19 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

20 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya