Bumi Capai Jarak Terdekat ke Matahari, Apakah Suhu Lebih Panas?

Senin, 3 Januari 2022 15:00 WIB

Penduduk menikmati keindahan matahari terbit saat peringatan 10 tahun gempa bumi dan tsunami yang menewaskan ribuan orang di distrik Arahama di Sendai, timur laut Jepang, 11 Maret 2021. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bumi akan mencapai jarak terdekatnya dengan matahari pada Selasa, 4 Januari 2022. Pada fenomena perihelion itu, jarak Bumi dan matahari sekitar 147 juta kilometer. Akankah suhu Bumi menjadi lebih panas?

Penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan Bandung, Avivah Yamani, mengatakan Bumi mengitari matahari dengan bentuk orbit yang lonjong atau elips. Arah gerakan bumi mengelilingi matahari melawan putaran jarum jam.

Karena bentuk orbitnya yang lonjong itu ada kalanya Bumi mengalami jarak terdekatnya dengan matahari dan sebaliknya, atau disebut aphelion, yang berjarak sekitar 152 juta kilometer.

Menurutnya, selisih jarak terjauh dan terdekat Bumi dengan matahari yang sekitar 5 juta kilometer itu tidak terpaut jauh. Karena itu tidak ada perbedaan yang signifikan untuk efeknya bagi Bumi.

“Kecuali kalau orbit Bumi lonjong banget dan beda perihelion-aphelion besar sekali, maka ada dampak,” kata alumnus Astronomi Institut Teknologi Bandung itu, Minggu 2 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Berdasarkan Hukum Kepler 2, kata Avivah menerangkan, orbit Bumi yang lonjong membuat gerakannya melambat saat jauh dari matahari atau aphelion. Akibatnya musim panas di belahan Bumi utara saat Juli menjadi lebih panjang beberapa hari.

Sementara saat perihelion, dia mengakui anggapan awam bahwa suhu Bumi akan menjadi lebih panas karena sedang dekat dengan matahari. “Asumsinya begitu tapi jarak 5 juta kilometer lebih dekat dari jarak terjauh itu kecil banget efeknya,” ujarnya.

Justru saat perihelion, menurut Avivah, temperatur global Bumi lebih rendah dibandingkan saat aphelion. Alasannya karena saat perihelion itu waktunya bertepatan dengan musim panas di selatan. Adapun Bumi belahan selatan lebih banyak tertutupi oleh lautan. Dibandingkan daratan yang lebih cepat panas kena sinar matahari, perairan lebih lambat.

Sebaliknya ketika posisi Bumi sedang berada pada jarak terjauhnya dari matahari. Waktunya ketika musim panas di belahan bumi utara yang lebih banyak daratan daripada perairan. “Panasnya diterima oleh daratan dan ini menaikkan temperatur bumi.”

Baca juga:
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Bisa Diamati Besok Pagi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

19 hari lalu

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

25 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

28 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

30 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

31 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

32 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya