Mitigasi Potensi Gempa Yogyakarta, BMKG Menyisir Sesar Opak

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 10 Januari 2022 17:41 WIB

Penyusuran jalur Sesar Opak guna memitigasi potensi gempa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 10 Januari 2022. (ANTARA/HO-BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyisir jalur Sesar Opak guna memitigasi potensi gempa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Survei dan kajian geologi tersebut mengambil lokasi di enam titik, yaitu Kalidadap, Goa Cerme, Lenteng Satu, Kedungrejo, Kedung Tolok, dan Sungai Kaliurang.

“Keenam lokasi tersebut dipilih karena termasuk dalam jalur Sesar Opak,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Sesar Opak sendiri merupakan patahan aktif yang membentang di tengah Yogyakarta. Sesar ini bergerak aktif sehingga kerap kali menjadi penyebab terjadinya gempa yang mengguncang Yogya.

Dwikorita mengatakan, survei dilakukan untuk mengidentifikasi struktur geologi yang tampak dipermukaan sebagai bagian dari proses validasi hasil pengolahan data seismik yang dilakukan oleh tim BMKG dengan melibatkan pakar geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yaitu Subagyo Pramumijoyo dan Gayatri Indah Marliyani.

Advertising
Advertising

"Hasil survei ini menjadi pijakan untuk mengenali lebih detil Sesar Opak dan mengantisipasi dampak dan kemungkinan yang timbul dari sesar ini. Mengingat sesar ini berkategori sangat aktif," ujar dia.

Dwikorita berharap pemerintah daerah secara aktif meningkatkan literasi dan melakukan langkah mitigasi guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat gempa bumi. Pemerintah, kata dia, sebaiknya menetapkan standar bangunan aman gempa menjadi syarat diberikannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

ANTARA

Baca:
Rentetan Gempa Darat Guncang Tobelo dan Halmahera Utara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

26 menit lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

46 menit lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

3 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

16 jam lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

16 jam lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

19 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

20 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

20 jam lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya