TEMPO.CO, Bandung - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis keterangan gempa darat di Halmahera Utara, Maluku Utara, yang terjadi Senin, 10 Januari 2022 pukul 04.59 WIB. Guncangan gempa berkekuatan M5,5 dari kedalaman 10 kilometer itu terkuat terasa di wilayah Kecamatan Tobelo.

“Wilayah pusat gempa itu umumnya berupa morfologi dataran dan perbukitan bergelombang,” dikutip dari rilis Badan Geologi, Senin, 10 Januari 2022.

Kalau BMKG mencatat gempa tersebut berkekuatan M5,5, Badan Geologi mengungkapkan kalau USGS Amerika dan GFZ Jerman mencatatnya masing-masing M5,6 dan 5,4. Keterangan kedalaman pusat gempa sama, 10 kilometer, dengan mekanisme sumber aktivitas sesar aktif di Kecamatan Tobelo.

“Kejadian gempa bumi ini didahului oleh serangkaian gempa bumi yang terjadi dua hari sebelumnya yaitu tanggal 8 Januari 2022 pada pukul 16.53 WIB dengan magnitudo M4,5 hingga M5,2.”

Guncangan dilaporkan terasa cukup kuat di sekitar lokasi pusat gempa itu. Dari informasi BPBD Halmahera Utara, sebanyak 57 bangunan rusak ringan dan sedang di Kecamatan Tobelo Barat dan Kao Barat, ditambah 4 rumah ibadah dan 1 kantor desa juga rusak ringan.

Bangunan yang mengalami kerusakan sebagian besar berupa rumah bata yang belum diplester dan berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi menengah rendah. "Selain itu kejadian gempa bumi ini mengakibatkan dua orang cedera di Kecamatan Tobelo Barat,” bunyi keterangan yang disampaikan.

Badan Geologi merekomendasikan agar warga yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman mengikuti arahan BPBD dan pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. Bangunan di Kabupaten Halmahera Utara juga diingatkan harus dibangun dengan menggunakan konstruksi tahan gempa untuk menghindari risiko kerusakan.

Dampak gempa darat di Halmahera Utara yang terjadi pada Senin pagi 10 Januari 2021. Kekuatan gempanya Magnitudo 5,2 dan 5,4. Twitter

Terpisah, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan kalau hingga saat ini telah terjadi 92 kali gempa di lokasi yang sama, terhitung sejak Sabtu lalu. Dari jumlah itu, hanya empat yang bisa dirasakan termasuk yang terjadi Senin pagi.

Baca juga:
Mitigasi Potensi Gempa Yogya, BMKG Sisir Sesar Opak