TEMPO.CO, Jakarta - Samsung telah meningkatkan dua spek paling penting dari yang ada pada Galaxy S20 FE dalam peluncuran Galaxy S21 5G FE. Pertama, layarnya, yang kini menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X yang lebih cerah didukung HDR10+ dan refresh rate 120Hz.

Lalu yang kedua, tentu saja performa. Galaxy S21 FE telah menggunakan chipset yang sama dengan keluarga seri S21, yakni Snapdragon 888 untuk unitnya yang akan beredar di Eropa dan Exynos 2100 untuk pasar Australia dan kemungkinan pasar lainnya di dunia.

Sedangkan seluruh empat kamera belakangnya menyalin dari Galaxy S20 FE. Tapi, terima kasih kepada hardware yang baru dan lebih bertenaga, Samsung menjanjikan pemrosesan yang lebih baik untuk kualitas foto yang lebih tinggi (terutama saat foto malam) dan beberapa trik pintar seperti menghapus obyek pada hasil jepretan foto.

Galaxy S21 FE juga tetap anti-air serta memiliki baterai kapasitas yang sama pula, 4.500mAh. Hanya, ukurannya lebih tipis sekaligus lebih ringan dibandingkan S20 FE. Perangkat terbaru juga masuk di antara seri pertama Galaxy yang sudah mengoperasikan Android 12 dan software One UI 4.0.

Galaxy S21 FE, sama halnya dengan yang lainnya dalam seri Galaxy S21, tiba dalam paket kelengkapan minimum—hanya disertai kabel USB. Beberapa pre-order saja yang menambahkan secara gratis sepasang Galaxy Buds2. Sedangkan yang ada pada S20 FE namun tak ada di S21 FE adalah slot microSD.

Galaxy S21 FE diluncurkan dalam ajang CES 2022 di Las Vegas, Amerika, 5-7 Januari, lalu atau hampir setahun berselang dari peredaran seri orisinal Galaxy S21. Kehadiran seri FE ini justru mendapat tantangan dari keluarga Samsung sendiri yakni seri Galaxy S21 5G yang justru lebih murah. Juga rencana rilis Galaxy S22 yang tidak lama lagi.

Hadir dengan empat pilihan warna, yakni Lavender, White, Olive, dan Graphite, Galaxy S21 FE 5G dibanderol seharga Rp 8,999 juta untuk model RAM 8/128 GB, dan model 8/256 GB dihargai Rp 9,999 juta.

GSM ARENA

Baca juga:
8 Ponsel 5G yang Bisa Jadi Pilihan untuk Pengguna di Indonesia