Sejarah Penemuan Garam Epsom Bermula dari Gembala Sapi di Inggris

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 25 Januari 2022 08:37 WIB

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Garam Epsom atau magnesium sulfat dinamai sesuai dengan kota tempat pertama kali ditemukan. Pada awal abad 17, kandungan magnesium sulfat itu ditemukan di Epsom, Inggris. Mengutip Royal Society of Chemistry, garam Epsom pertama kali ditemukan oleh seorang gembala sapi di Inggris, Henry Wicker.

Pada 1618 Inggris mengalami kekeringan. Saat itu, Wicker berjalan melintasi Epsom Common, dia menemukan genangan air. Namun ternaknya yang haus menolak untuk meminum air itu. Air dari genangan itu terasa pahit dan memiliki efek pencahar. Genangan air itu mengadung magnesium sulfat, yang kini dikenal sebagai garam Epsom. Manfaatnya untuk mengobati sembelit setelah diteliti 350 tahun, sejak kali pertama ditemukan itu.

Pada 1695, belum ada penyebutan resmi garam Epsom. Penamaan itu mulai dikenal ketika ilmuwan Nehemiah Grew mencoba untuk memproduksi garam dari Epsom. Ilmuwan yang dijuluki Bapak Fisiologi Tumbuhan itu mulanya menamai garam pahit pembersih (bitter purging salts)

Kini sebagian besar garam Epsom berasal dari dua produsen dari Amerika Serikat, Giles dan PQ Corporation yang telah disetujui oleh United States Pharmacopeia (USP) dan Food and Drug Administration (FDA).

Magnesium sulfat itu disebut garam, karena bentuknya. Tapi yang pasti, magnesium sulfat Epsom sama sekali tidak sama dengan garam dapur (Natrium klorida). Rasanya pun sangat berlainan, Natrium klorida rasa asin, sedangkan garam Epsom terasa pahit.

Advertising
Advertising

Garam Epsom disebut juga sering dilarutkan dalam bak mandi, seperti dikutip dari Healthline. Tubuh manusia terdapat mineral alami magnesium yang berguna menjaga kesehatan sel saraf, sistem imun, denyut jantung, tulang, dan kinerja otot. Kadar magnesium menurun tersebab pola makan yang tak seimbang, kecanduan alkohol, diare kronis, hingga gangguan pencernaan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Manfaat Merendam Kaki dengan Garam Epsom untuk Cegah Jamur hingga Usir Bau

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

13 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

16 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya