Guru Probable Omicron, SMA Negeri di Batam Ditutup

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Senin, 31 Januari 2022 21:02 WIB

Petugas PMI DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan pada ruang UKS yang dijadikan lokasi isolasi di SMA Negeri 70 Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta mencatat hingga 22 Januari lalu, terdapat 90 sekolah yang ditutup akibat ditemukannya kasus COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Atas Negeri 23 di Kota Batam, Kepulauan Riau ditutup lantaran seorang guru di sekolah tersebut terkonfirmasi Covid-19 probable varian Omicron. "Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan, kalau guru positif sekolahnya harus tutup," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Senin, 31 Januari 2022.

Didi mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengenai kondisi tersebut. Dia meminta agar segera diterbitkan surat rekomendasi ke Dinas Pendidikan agar sekolah ditutup. Didi menceritakan guru di SMA tersebut diketahui positif pada saat menjalani tes acak rutin.

Tes itu merupakan bagian surveilans pembelajaran tatap muka di sekolah. Dalam pemeriksaan tes cepat antigen di sekolah itu, diketahui tiga orang positif yakni guru dan siswa. Sekolah kemudian menindaklanjuti dengan tes usap polymerase chain reaction (PCR). "Namun, guru ini memilih memeriksakan PCR secara mandiri, hasilnya positif, dan langsung kami evakuasi di RS Khusus Infeksi Pulau Galang," kata dia.

Advertising
Advertising

Sampel itu lalu dicek kembali untuk mengetahui jenis varian dan hasinya diketahui probable Omicron. Sedangkan dua orang lain yakni seorang guru dan seorang siswa, hasil pemeriksaan variannya belum selesai.

Adapun untuk kasus di sekolah lain yakni SMAN 4, Didi mengatakan tidak ada siswa dan guru yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Menurut dia, memang ada seorang siswa yang diketahui kontak dengan pasien positif Covid-19 dari luar sekolah, namun hasil tes PCR belum keluar. Siswa tersebut masih menjalani karantina sambil menunggu hasil tes keluar.


Didi mengatakan jika ada ada siswa yang terpapar virus corona, maka seluruh kelas harus dilakukan pemeriksaan tes cepat antigen. "Kalau tak banyak (yang positif), hanya lokal saja yang libur. Tapi kalau banyak yang positif antigennya, sekolah diliburkan," kata dia.

Baca juga:

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya