Kementerian Agama Minta Guru Madrasah Siap Terapkan Kurikulum Prototipe

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 2 Februari 2022 19:47 WIB

Guru mengajar pada hari pertama sekolah tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Aceh Barat, Aceh, Senin 20 Juli 2020. Guna mencegah penyebaran COVID-19, pihak sekolah membagi siswa menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama belajar di sekolah dan lainnya belajar di rumah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Muhammad Zain, meminta guru madrasah untuk mempersiapkan diri dalam menerapkan kurikulum prototipe. Untuk itu, kata dia, guru madrasah perlu mengubah mindset dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Menurut dia, kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang sedang menggagas kurikulum prototipe harus dapat direspon dengan baik oleh madrasah. Sebab, kurikulum ini lebih fleksibel dan meneguhkan peran utama guru sebagai pendidik profesional.

“Guru harus mempersiapkan diri dalam mendesain pembelajaran yang membebaskan dan sesuai minat siswa. Guru juga harus hadir sebagai sahabat siswa,” kata Zain seperti dikutip di laman resmi Kementerian Agama pada Rabu, 2 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Zain juga menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter baik para siswa di tengah banjirnya berita dan informasi di media sosial. Dia melihat anak-anak saat ini banyak mengalami adiksi dan kecanduan gawai. “Peran orang tua dalam mengontrol anaknya juga sangat vital terkait pembentukan akhlakul karimah anak,” tuturnya.

Kurikulum prototipe merupakan kurikulum yang disederhanakan sebagai opsi tambahan untuk diterapkan oleh satuan pendidikan pada tahun ajaran 2022/2023. Setiap lembaga pendidikan dihadapkan pada pilihan penggunaan Kurikulum 2013 atau kurikulum prototipe dengan harapan dapat mendorong pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan memberi ruang yang lebih luas pada perkembangan karakter serta kompetensi dasar.

Zain mengatakan pemberlakuan kurikulum prototipe dapat mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. Kurikulum ini juga diharapkan mampu memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi.

Zain menjelaskan, ada tiga karakter utama kurikulum prototipe. Pertama, pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skill dan karakter seperti iman, takwa, akhlak mulia, gotong royong, kebinekaan global, kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas. Kedua, fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

“Ketiga, fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal,” paparnya.

Terkait langkah-langkah implementasi kurikulum pototipe pada madrasah, Zain menjelaskan enam tahapan berikut. Pertama, sesuai konteks dan karakteristik madrasah. Kedua, penerapan secara terbatas pada setiap tingkat RA, MI, MTs, dan MA di setiap provinsi.

Ketiga, disiapkan regulasi yang longgar sebagai penguatan KMA 184 Tahun 2019 tentang Implementasi Kurikulum Pada Madrasah. Keempat, pemberdayaan jabatan fungsional pengembang teknologi pembelajaran dan pengawas untuk mengawal penjaminan mutu implementasi kurikulum prototipe di madrasah.

Kelima, perlu penyesuaian kebijakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan secara terbatas pada pelaksana kurikulum prototipe terkait implementasi Simpatika, sistem informasi pendidik dan tenaga kependidikan Kementerian Agama dan perangkat administrasi lainnya. “Terakhir atau keenam, penguatan pelaksanaan supervisi pembelajaran,” kata dia.

Baca juga: Serikat Guru Minta Kurikulum Prototipe Ditunda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

3 hari lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

8 hari lalu

Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital

Digitalisasi regulasi pengawasan ini nantinya akan mengatasi masalah ketimpangan rasio pengawas dengan jumlah madrasah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

15 hari lalu

Tim Siswa Madrasah ini Raih Medali Emas International Exhibition di Romania

Prestasi ini bukan pencapaian pertama yang diraih Tim Riset madrasah ini.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

22 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

23 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

24 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

25 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya