Penemuan 18.000 Notepad Kuno di Mesir, Ada Daftar Belanjaan

Selasa, 8 Februari 2022 15:11 WIB

Sebuah teks dalam hieroglif mungkin disalin oleh seorang siswa. (Athribis-Project Tbingen)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penggalian di kota Athribis, Mesir Tengah, menghasilkan banyak temuan menarik terkait catatan. Penggalian tersebut dipimpin oleh Profesor Christian Leitz dari Institut Studi Timur Dekat Kuno (IANES) di Universitas Tübingen bekerja sama dengan Mohamed Abdelbadia dan timnya dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Pada lokasi penggalian banyak ditemukan pecahan tembikar bertinta dikenal sebagai ostraca. Sejumlah besar ostraca yang ditemukan di situs arkeologi kuno Athribis tampaknya merupakan sisa-sisa sekolah kuno.

"Ada daftar bulan, angka, masalah aritmatika, latihan tata bahasa dan 'abjad burung' - setiap huruf diberi nama burung yang namanya dimulai dengan huruf itu," kata Egyptologist Christian Leitz, dikutip Science Alert, 7 Februari 2022.

Ostraca jauh lebih murah dan lebih mudah diakses daripada papirus. Sisa-sisa guci pecah dan bejana lain digunakan di Mesir kuno setiap hari untuk merinci daftar belanja, mencatat perdagangan, menyalin literatur, dan mengajari siswa cara menulis dan menggambar.

Lebih dari seratus ostraca yang ditemukan di Athribis tercakup dalam latihan menulis berulang, dengan karakter yang sama ditulis berulang-ulang, di bagian depan dan belakang.

Advertising
Advertising

Sebagian besar catatan yang ditemukan ditulis dalam Demotik, yang merupakan naskah administratif yang digunakan pada masa pemerintahan Ptolemy XII (lebih dikenal sekarang sebagai bapak Cleopatra), yang memerintah dari tahun 81 hingga 59 SM dan kemudian dari tahun 55 hingga 51 SM. Selama waktu ini, kota Athribis adalah ibu kota negara Mesir, yang terletak di sepanjang Sungai Nil.

Tetapi meskipun Demotik jelas merupakan skrip yang lebih populer saat ini, bentuk hieroglif yang disederhanakan masih diajarkan kepada anak-anak.

Berbagai bahasa yang terlihat di ostraca Athribis, termasuk hieroglif, Yunani, Arab, dan Koptik, mengisyaratkan sejarah kota yang penuh gejolak dan multikultural.

Alfabet Koptik, misalnya, adalah campuran bahasa Yunani dan Mesir dan terkait erat dengan agama Kristen. Dengan munculnya agama Kristen, naskah tentang dewa-dewa Mesir kuno mulai tidak disukai.

Tanda-tanda lain dari pengaruh Romawi juga dapat diperoleh dari pecahan tembikar. Setelah sistem Ptolemeus jatuh pada abad pertama M, misalnya, teks-teks mulai merujuk pada serangkaian kaisar Romawi, termasuk Nero, Vespasianus, Titus, Domitianus dan bahkan Hadrian, yang memerintah antara 117 hingga 138 M.

Hanya sekali sebelumnya koleksi ostraca yang begitu banyak ditemukan. Pada awal 1900-an, para arkeolog menemukan banyak pecahan tulisan di desa kuno Deir el-Medina, sedikit lebih jauh ke bawah Sungai Nil.

Namun, teks-teks kuno ini sebagian besar berisi catatan tentang pengobatan dan praktik medis. Ostraca Athribis, di sisi lain, dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang seperti apa kehidupan sehari-hari di salah satu peradaban paling kuat di dunia kuno.

SCIENCE ALERT | HERITAGE DAILY

Baca:
Mesir Hidupkan Kembali Jalan Kuno Penghubung Kuil Karnak dan Luxor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

15 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

15 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

20 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya