Terapkan Kurikulum Merdeka, Nadiem Siapkan Angket untuk Sekolah

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 11 Februari 2022 20:14 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Rapat ini juga membahas Laporan pengembangan/tindak lanjut rapat kerja tanggal 20 Januari 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah. Mulai tahun ajaran 2021/2022, Kurikulum Merdeka telah diterapkan pada 2.500 Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Sebelumnya, Kementerian Pendidikan menyebut Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Prototipe.


“Sekolah-sekolah tersebut menerapkan kurikulum tersebut sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru,” ujar Nadiem pada peluncuran Merdeka Belajar episode 15 :Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar melalui kanal Youtube Kementerian Pendidikan pada Jumat, 11 Februari 2022.


Kurikulum tersebut diterapkan mulai dari jenjang TK-B, SD, Sekolah Dasar Luar Biasa kelas I dan IV, SMP dan SMP Luar Biasa kelas VII, SMA dan SMA Luar Biasa dan SMK kelas X. Mulai tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan dapat memilih untuk menerapkan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing sekolah. Nadiem mengatakan pemerintah akan menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan sekolah dalam menggunakan kurikulum tersebut.


Sekolah memiliki tiga pilihan untuk penerapan kurikulum Merdeka, yang pertama menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang diterapkan, menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan, dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.

Advertising
Advertising

Nadiem mengatakan sekolah juga berhak memilih tahun kapan akan memulai kurikulum tersebut. “Mereka boleh memilih mau tahun berapa dulu mulainya, apa elemen yang akan mereka masukan dulu. ini sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing. Jadi, tidak perlu panik para guru dan kepala sekolah karena kemerdekaan dan keputusan itu ada di mereka,” ujar Nadiem.

Kementerian Pendidikan memberikan kebebasan pada sekolah untuk memilih kurikulum pada saat pandemi hingga 2024. Kurikulum itu yakni Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat dan Kurikulum Merdeka yang sebelumnya disebut Kurikulum Prototipe. Kurikulum Darurat merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. Pada 2024, Kementerian akan mengevaluasi kurikulum mana yang akan diterapkan sebagai kebijakan kurikulum nasional.

Baca juga:

Kemenag Minta Kurikulum Prototipe Diterapkan, Guru Madrasah Sebut Belum Siap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

2 jam lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

18 jam lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

20 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

20 jam lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

23 jam lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

1 hari lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

10 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

14 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

15 hari lalu

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya