TEMPO.CO, Jakarta - Sony akhirnya mengungkapkan desain headset PlayStation VR2 generasi berikutnya, setelah diumumkan pada Februari 2021, memamerkan pengontrol Maret lalu, dan mengonfirmasi akan disebut PlayStation VR2 pada Januari.

Desain PlayStation VR2 menampilkan skema warna putih-hitam yang serupa dengan PlayStation 5 (perusahaan mengatakan bahwa kedua produk dirancang untuk seirama satu sama lain), sebagaimana dilaporkan The Verge, 22 Februari 2022.

Meskipun memiliki desain luas yang sama dengan PS VR awal, model baru ini juga membawa beberapa peningkatan, termasuk tombol penyesuaian lensa, desain ventilasi baru, dan sedikit pengurangan berat.

Mirip dengan PlayStation 5 dan pengontrol DualSense-nya, PS VR2 memiliki ikon PlayStation bertekstur kecil yang tersembunyi di bagian depan dan belakang headset. Meskipun Anda dapat menggunakannya dengan PS5, Anda perlu menggunakan adaptor khusus dan pengalamannya jelas merupakan generasi terakhir.

Headset ini mendukung umpan balik haptic, pelacakan mata, 4K HDR, frame rate 90/120Hz, rendering foveated, dan bidang pandang 110 derajat, dan terhubung ke PS5 dengan satu kabel USB-C.

PlayStation VR adalah headset VR orisinal yang terjangkau, tidak memerlukan PC gaming yang gemuk atau perlengkapan tambahan senilai US$ 800. Dengan harga US$ 400-500, itu mengubah konsol game PS4 pembeli yang ada menjadi rig yang cukup mumpuni pada tahun 2016, dan sejak saat itu hanya menjadi lebih terjangkau.

Tetapi perlu juga diingat bahwa PSVR adalah bagian dari gelombang pertama headset VR konsumen, di samping Oculus Rift dan HTC Vive yang awal, keduanya memiliki banyak penerus dengan peningkatan besar dalam kualitas optik, bidang pandang, dan imersi umum dari dulu.

Dengan PSVR awal, Anda hanya bisa berjalan di ruang yang sangat kecil langsung di depan PS4 Anda dan berinteraksi dengan dunia virtual dengan sepasang tongkat yang bisa meniru menggenggam dan melepaskan yang terbaik — jauh dari juggling yang dapat Anda lakukan dengan pengontrol modern atau tangan virtual dengan jari individual yang bisa Anda dapatkan dengan pengontrol Valve Index saat ini.

Sistem pelacakan kamera tunggal PSVR yang belum sempurna juga berarti berisiko untuk mengalihkan tubuh Anda sepenuhnya dari TV atau mungkin kehilangan jejak tangan Anda.

Namun, sekarang Sony harus bersaing dengan headset seperti Oculus Quest 2 yang bebas komputer, Valve Index pelacakan jari, dan HP Reverb G2 resolusi tinggi.
Perangkat keras VR telah berkembang pesat sejak PSVR pertama, dan pengontrol PlayStation Move-nya, dan sekarang Sony harus membuktikan bahwa ia masih dapat memberikan pengalaman yang menarik (dan permainan yang menyertainya).

Sudah diumumkan satu game yang dibuat untuk sistem ini: Horizon Call of the Mountain, yang katanya dibuat "khusus untuk PS VR2 dan akan membuka pintu bagi pemain untuk masuk lebih dalam ke dunia Horizon."

Meskipun pengungkapan ini telah menjawab pertanyaan terbesar tentang PS VR2, masih banyak yang belum diketahui tentang headset yang akan datang ini, seperti harga atau tanggal rilisnya.

THE VERGE

Baca:
Sony Umumkan Headset PlayStation VR2 dan Pengontrol PlayStation VR2 Sense

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.