Mengenal Jahe Gajah, Jahe Putih Berukuran Besar

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 1 Maret 2022 19:04 WIB

Jahe adalah rempah dan bumbu dapur yang kaya manfaat bagi kesehatan dan bisa membantu menurunkan berat badan. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beberapa jenis jahe, salah satunya adalah jahe gajah. Apa itu jahe gajah?

Jahe, mengutip dari laman distan.jogjaprov.go.id, adalah tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Ia berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari India sampai Cina. Tak heran kedua bangsa ini disebut sebagai yang pertama kali memanfaatkan jahe sebagai bahan minuman, bumbu masak, maupun obat-obatan tradisional.

Jahe termasuk ke dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan sefamili dengan temu-temuan lain, seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu ireng (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain. Jahe juga memiliki berbagai nama daerah, yaitu halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate), dan sebagainya.

Pada masa pandemi Covid-19, jahe banyak diburu untuk diolah menjadi jamu atau minuman herbal. Tanaman obat keluarga (TOGA) ini dipercaya mampu menjaga imunitas tubuh.

Salah satu jenis jahe yang ada di Indonesia adalah jahe gajah yang biasa disebut juga sebagai jahe badak. Melansir dari laman psdr.lipi.go.id, jahe gajah sebenarnya sama dengan jahe putih yang dikonsumsi sehari-hari, namun sejatinya ia memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Jahe gajah memiliki rimpang yang besar dan gemuk. Ruas rimpangnya lebih menggembung daripada varietas lainnya.

Advertising
Advertising

Jenis jahe ini bisa dikonsumsi, baik saat berumur muda atau pun berumur tua. Ia bisa dikonsumsi sebagai jahe segar maupun jahe olahan. Melansir dari laman pusat.go.id, beberapa manfaat mengonsumsi jahe gajah adalah untuk mengobati pegal linu, radang lambung, masuk angin, serta mual dan muntah.

Selain jahe gajah, mengutip dari laman unusa.ac.id, jenis jahe yang ada di Indonesia adalah jahe merah dan jahe emprit. Pada dasarnya, ketiga jenis jahe itu sama-sama mengandung karbohidrat, serat, protein, mineral, seperti zat besi dan potasium, serta vitamin, seperti vitamin C.

Namun, ketiganya memiliki kandungan minyak atsiri yang berbeda. Minyak atsiri berpotensi sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang ampuh untuk menangkal radikal bebas sehingga mampu memperkuat imun tubuh. Jahe merah, jahe emprit, dan jahe gajah masing-masing mengandung minyak atsiri sebanyak 2,6-3,9 persen, 1,5-3,5 persen, dan 0,82-1,66 persen.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jahe Bisa Turunkan Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

34 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

3 Jenis Parfum, Beda Kualitas dan Penggunaannya

21 Februari 2024

3 Jenis Parfum, Beda Kualitas dan Penggunaannya

Ada tiga jenis parfum dan yang membedakan extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toilette adalah kadar kandungan minyak atsiri.

Baca Selengkapnya

Samarinda Tingkatkan Wisata dengan Inovasi Welcome Drink Berbahan Rempah Lokal

18 Februari 2024

Samarinda Tingkatkan Wisata dengan Inovasi Welcome Drink Berbahan Rempah Lokal

Pemkot Samarinda ajak pelaku UMKM memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat Welcome Drink bagi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

8 Bahan Alami untuk Meredakan Asam Lambung

26 Januari 2024

8 Bahan Alami untuk Meredakan Asam Lambung

Meredakan asam lambung menggunakan obat alami dari bahan-bahan di sekitar rumah bisa berhasil.

Baca Selengkapnya

Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Indonesia di BRILIANPRENEUR 2023

1 Januari 2024

Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Indonesia di BRILIANPRENEUR 2023

BRILIANPRENEUR 2023 menjadi ajang Rumah Atsiri Indonesia sebagai produk yang memperkenalkan produk aromatic wellness asli Tanah Air.

Baca Selengkapnya