Geger Dentuman Misterius di Yogya: Efek Pesawat Tempur hingga Erupsi Merapi

Rabu, 9 Maret 2022 22:03 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi pada Jumat 18 Februari 2022, pukul 15.22 WIB. Foto: BPPTKG

TEMPO.CO, Yogyakarta - Media sosial dihebohkan dengan suara dentuman misterius yang terdengar dari langit di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu siang, 9 Maret 2022.

Berbagai lembaga yang dihubungi tidak mengetahui persis asal dentuman yang disebut terdengar di Kabupaten Sleman, Kulon Progo, juga beberapa wilayah di Magelang, Jawa Tengah, itu.

Dugaan awal sempat muncul bahwa sedang ada latihan jet supersonik di sekitar Kabupaten Sleman yang dilakukan di Landasan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta hingga muncul sonic boom. Sonic boom mengacu pada gelombang kejut di udara sebagai akibat melintasnya pesawat-pesawat supersonik.

"Tidak ada latihan pesawat jet hari ini di langit Yogya, hanya training pesawat biasa," kata Suprih Andryanto, humas Lanud Adisutjipto Yogyakarta saat dikonfirmasi.

Suprih mengatakan di Lanud Adisutjipto hari ini hanya ada penerbangan dengan pesawat propeler atau baling-baling. "Kalau untuk sonic boom yang bisa melakukan hanya pesawat tempur saja, dan tidak ada latihan pesawat tempur hari ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebut memang ada informasi bahwa dentuman berasal dari latihan pesawat tempur di kawasan langit bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

"Memang informasinya ada pesawat tempur melintas di wilayah YIA, tapi belum bisa dipastikan apakah itu penyebab dentuman dari pesawat," kata Kepala Stasiun Meteorologi YIA Warjono yang tak mendengar langsung dentuman yang ramai dibahas itu.

Yang bisa dipastikan BMKG Yogya bahwa terkait dentuman itu tidak ada aktivitas alam yang mencurigakan, baik itu kegempaan maupun cuaca. "Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta, baik dari kegempaan maupun fenomena cuaca," kata dia.

Pemerintah Yogyakarta turut memberikan klarifikasi terkait dentuman itu melalui akun media sosial resminya.

Karena dari warganet ada yang mengaitkannya dengan aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih berlangsung sehingga diklarifikasi kepada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

"Disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan," sebut Pemda Yogyakarta.

Baca:
Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Penjelasan LAPAN dan BMKG

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

19 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

2 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

7 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

9 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

17 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

19 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

20 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya