Bosan Belajar Sejarah? Coba Maze of History, Aplikasi Game Sejarah Mahasiswa UNY

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 10 Maret 2022 10:21 WIB

Anggota kelompok Maze of History. Foto :uny.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat aplikasi edukasi, Maze of History guna membantu siswa memahami sejarah. Tim terdiri dari Fitri Astuti dan Raras Dhina Pangesti dari program studi Pendidikan Sejarah serta Muhammad Faizud Daroin program studi Pendidikan Teknik Informatika.

Menurut Fitri Astuti, Maze of History ini dirancang dengan konsep game atau permainan dengan latar belakang kerajaan. “Materi mengenai kerajaan ini disajikan dalam bentuk aplikasi game agar tidak membosankan,” ujar Fitri seperti dikutip di laman resmi UNY pada Kamis, 10 Maret 2022.

Fitri menjelaskan latar belakang dibuatnya aplikasi ini karena masih banyak siswa yang menganggap pelajaran Sejarah membosankan. Banyaknya materi membuat siswa bahkan tak menyukai mata pelajaran tersebut. Padahal, kata dia, pemahaman mengenai nilai-nilai sejarah sejak dini amat penting.

“Karena selama ini materi sejarah khususnya bagian kerajaan jumlahnya banyak sehingga membosankan untuk dipelajari oleh peserta didik,” kata dia. Menurut dia, materi soal kerajaan-kerajaan di masa lampau juga penting untuk penanaman nilai karakter seperti nasionalisme, rela berkorban, serta kerja keras.


Melalui aplikasi ini diharapkan minat belajar sejarah yang mengandung nilai-nilai karakter akan semakin meningkat. Raras Dhina Pangesti menambahkan Maze of History merupakan sebuah permainan edukasi sejarah di dalam android yang menggunakan platformer sebagai medianya. “Permainan edukasi ini berbentuk platformer yang merupakan salah satu dari sekian banyak jenis video permainan” kata Dhina.

Advertising
Advertising

Platformer telah banyak digunakan dalam permainan modern yang saat ini sedang berkembang terutama pada gawai. Permainan yang menggunakan media berupa platformer mempunyai konsep berupa karakter permainan melompat, berayun, atau memantul di antara platform yang berbentuk rintangan.

Muhammad Faizud Daroin menjelaskan Maze of History diciptakan menggunakan aplikasi yang bernama Unity Game Engine yang didesain dengan menggunakan perangkat komputer. Tampilan latar belakang dalam permainan edukasi ini yaitu mengikuti materi sejarah yang akan ditampilkan seperti kerajaan-kerajaan pada masa Hindu- Buddha. “Karakter yang ada di dalam permainan ini akan menyesuaikan dengan tokoh yang terdapat dalam materi yang sama” ungkap Faizud.


Permainan edukasi sejarah ini memiliki teknis atau cara dalam bermain. Teknis yang dapat digunakan untuk memainkan permainan ini yaitu dengan cara melompati rintangan, menjawab pertanyaan berupa kuis atau hints, dan menemukan kunci untuk membuka pintu keluar dari labirin.


Beberapa rintangan tersebut disusun dengan bermacam variasi seperti menggunakan tali ayunan atau melompat dari sebuah platform di dalam labirin. Karakter yang berada di dalam permainan ini tidak akan terjatuh saat melewati rintangan tersebut dengan cara mengontrol pengaturan dari pemain saat menjalankan permainan ini.

Maze of History diharapkan tim mahasiswa UNY dapat memudahkan pemain khususnya siswa SMA dalam meningkatkan minat belajar mata pelajaran Sejarah. Permainan ini dapat digunakan untuk evaluasi pelajaran Sejarah karena ada berupa hints materi sejarah yang dapat mengasah otak untuk dapat berpikir kreatif dalam melewati rintangan-rintangan yang ada.

Karya ini mengantarkan para mahasiswa UNY itu meraih dana Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam program kreativitas mahasiswa bidang karsa cipta.

Baca juga: Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

40 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

14 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

17 jam lalu

UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya