Alasan Konsumsi Daging Merah Sebaiknya Dibatasi

Kamis, 10 Maret 2022 13:36 WIB

Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Daging merah adalah daging mamalia yang berwarna merah saat mentah dan belum dikonsumsi. Daging merah menjadi pilihan konsumsi sejak dulu. Namun banyak kontroversi terkait kandungan di dalam daging merah yang memberikan efek pada kesehatan.

Sepanjang evolusi manusia telah mengonsumsi daging, namun daging yang dikonsumsi saat ini berbeda dengan daging yang dimakan orang di masa lalu. Dulu hewan berkeliaran bebas dan memakan rumput, serangga, atau makanan lain yang alami bagi mereka.

Kini hewan ternak diberi pakan berbahan dasar biji-bijian dan diberi hormon pemacu pertumbuhan dan antibiotik. Bahkan beberapa produk daging diproses setelah hewan disembelih. Mereka diasapi, diawetkan, kemudian diolah dengan nitrat, pengawet, dan berbagai bahan kimia.


Jantung dan kanker

Dilansir dari scripps.org, sebuah studi oleh Harvard School of Public Health melihat efek kesehatan dari asupan daging secara teratur menemukan hubungan dengan penyakit jantung dan kanker.

Satu porsi daging merah per hari yang tidak diproses dengan baik dikaitkan dengan 13 persen peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.

Advertising
Advertising

Seorang ahli jantung di Scripps Clinic Carmel Valle, Stephen Hu, menyarankan orang yang berisiko gagal jantung, stroke, kolesterol dan tekanan darah tinggi benar-benar membatasi makan daging merah. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan hanya 6- 8 ons, satu kali dalam sepekan.

Dikutip dari webmd.com, peneliti menduga penyebab kanker karena kandungan lemak jenuh di daging merah yang telah dikaitkan dengan kanker usus besar dan payudara serta penyakit jantung.

Selain itu karsinogen dapat terbentuk saat daging dimasak dalam besi heme, jenis besi yang ditemukan dalam daging yang dapat menghasilkan senyawa yang dapat merusak sel, yang menyebabkan kanker.

Kandungan Nutrisi

Tentu saja daging merah juga mengandung nutrisi. Daging merah mengandung zat besi yang tinggi, sesuatu yang kurang dimiliki oleh banyak gadis remaja dan wanita pada masa subur.

Daging merah juga memasok vitamin B12, yang membantu menjaga saraf dan sel darah merah tetap sehat yang menjaga sistem kekebalan bekerja dengan baik. Daging merah menyediakan protein, yang membantu membangun tulang dan otot.

The American Institute for Cancer Research di laman webmd.com menyarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 18 ons daging merah dalam sepekan. Daging merah dan semua daging olahan, seperti sosis, daging deli, ham, bacon, hot dog, dan sosis direkomendasikan untuk dihindari dengan menimbang penelitian yang menunjukkan peningkatan risiko kanker usus besar.

Baca juga: Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi Menurut Ahli Gizi

ANNISA FIRDAUSI

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

1 hari lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

5 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

6 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

6 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

6 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

7 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

9 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

9 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

13 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya