Lima Manfaat Big Data bagi Pebisnis

Kamis, 17 Maret 2022 15:34 WIB

Ilustrasi big data. achtunglabs.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meski konsep big data terbilang baru, asal mula adanya kumpulan data berukuran besar sudah ada sejak 1960 hingga 1970-an. Sekitar tahun 2005 orang-orang mulai menyadari banyaknya data yang dihasilkan dari penggunaan Facebook, YouTube, dan layanan online lainnya.

Banyak hal yang menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika berbisnis. Menganalisis informasi baik secara daring maupun luring bisa membantu mengembangkan bisnis. Untuk megolah dan menganalisis data-data itu, seorang pebisnis melibatkan ahli yang mampu melakukan proses olah data. Berikut adalah manfaat big data bagi kalangan pebisnis menurut Tech target.

  1. Mampu Memangkas Biaya Keluar

Melansir laman Tech Coctail, Twiddy & Company Realtors berhasil memangkas biaya pengeluaran sebesar 15 persen. Perusahaan itu membandingkan biaya pemeliharaan untuk kontraktor dengan rata-rata vendor lainnya. Melalui layanan ini, perusahaan mampu mengidenttifikasi dan meminimalisir bahkan menghilangkan adanya kesalahan proses faktur.

  1. Meningkatkan Efisiensi Waktu

Dengan memanfaatkan teknologi digital, maka bisnis bisa lebih berjalan efisien. Penggunaan fitur seperti Google Maps, Google Earth, dan berbagai jenis media sosial membantu seseorang melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu tanpa mengeluarkan biaya perjalanan, waktu operasional, sehingga menghemat waktu.

  1. Mampu Bersaing dengan Bisnis Skala Besar

Memanfaatkan alat atau fitur yang sama dengan para pebisnis besar memungkinkan seorang pebisnis berada di area yang sama. Sehingga, sebuah bisnis bisa berjalan lebih maju karena memanfaatkan sarana yang tersedia dengan tepat.

  1. Lebih Fokus pada Preferensi Lokal
Advertising
Advertising

Big data memungkinkan pebisnis lebih fokus pada lingkungan lokal yang mereka layani. Sehingga, big data bisa mencari preferensi mengenai standar kesukaan tertentu yang diinginkan konsumen. Ketika suatu bisnis mampu mengetahui preferensi pelanggan, maka, bisa mengalahkan pesaing yang lain.

  1. Mampu Meningkatkan Penjualan

Jejak digital yang ditinggalkan mampu menyediakan preferensi daftar belanja, kepercayaan konsumen, dan lain-lain. Data ini memungkinkan suatu bisnis bisa menyesuaikan produk dan layanan dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jejak digital bisa dilacak ketika pelanggan menjelajah secara online dan mengunggahnya melalui media sosial.

  1. Menentukan Posisi yang Tepat untuk Karyawan

Perusahaan perekrut dapat memindai curriculum vitae (CV) dan profil akun LinkedIn melalui kata kunci yang cocok dengan deskripsi pekerjaan. Sehingga, proses rekrutmen tidak lagi didasarkan pada tampilan langsung para pelamar kerja.

Baca juga: Apa Itu Big Data? Berikut Karakteristiknya

RISMA DAMAYANTI

Berita terkait

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

1 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

4 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

7 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

9 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

11 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

18 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

22 hari lalu

4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?

Baca Selengkapnya