TEMPO.CO, Jakarta - Ambigu berarti kondisi yang menunjukkan ketakpastian atau ketakjelasan. Mengutip Cambridge Dictionary, sesuatu yang ambigu cenderung menyebabkan kebingungan dan keraguan atau multitafsir.

Kesan ambigu tersebab pemilihan atau penggunaan kata yang tak sesuai. Misalnya, pemilihan dan penggunaan tanda baca yang tak sesuai, maupun intonasi yang tak tepat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ambigu diartikan bermakna lebih dari satu.

Mengutip laman dalam Balai Bahasa Jawa Tengah, kalimat ambigu bermakna lebih dari satu atau rancu. Kalimat ambigu maknanya yang taksa atau ganda.

Jenis kalimat ambigu

1. Ambiguitas fonetikal

Jenis kalimat ambigu karena adanya persamaan bunyi yang diucapkan. Contoh kata tahu yang bisa memiliki arti sebagai makanan bernama tahu atau sebagai kata sifat yang berarti mengerti.

2. Ambiguitas gramatikal

Jenis kalimat ambigu karena adanya proses pembentukan ketatabahasaan. Contoh kata orang tua yang memiliki arti, orang yang sudah tua atau ibu dan bapak.

3. Ambiguitas leksikal

Jenis kalimat ambigu karena faktor kata itu sendiri. Misalnya satu kata yang memiliki dua arti yang berbeda. Misalnya kata otak, yang berarti organ dalam rongga tengkorak sebagai pusat saraf, pikiran, atau biang keladi (gembong)

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Pakar: Bahasa Melayu Gagal Satukan Ras di Malaysia, Tak seperti Bahasa Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.