Cyberwar, Jumlah Serangan DDoS Meroket Sejak Perang Rusia-Ukraina

Jumat, 29 April 2022 21:12 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang terdeteksi pada periode Januari-Maret 2022 mematahkan rekor tertinggi dalam sejarah yang baru saja dicatat kuartal 4 pada tahun lalu. Pada kuartal pertama tahun ini, serangan yang dirancang untuk mengganggu sumber daya jaringan yang digunakan oleh bisnis dan organisasi, dan mencegahnya berfungsi dengan baik, itu meningkat tiba-tiba sejak akhir Februari--bertepatan dengan perang Rusia-Ukraina.

Perusahaan keamanan siber global Kaspersky melaporkan kalau serangan DDoS tumbuh sebesar 46 persen daripada kuartal akhir 2021, atau naik sampai 4,5 kali jika dibandingkan kuartal pertamanya. Jumlah serangan 'pintar' atau canggih dan bertarget juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, sebesar 81 persen, dibandingkan rekor sebelumnya dari Q4 2021.

"Serangan tersebut tidak hanya dilakukan dalam skala besar tetapi juga inovatif," bunyi laporan Kaspersky. Dicontohkan serangan 'pintar' itu situs yang meniru permainan puzzle 2048 yang populer untuk membuat gamify serangan DDoS di situs web Rusia, "dan panggilan pembentukan pasukan sukarelawan TI untuk memfasilitasi serangan siber."

Investigasi lebih lanjut oleh Kaspersky mengungkapkan bahwa rata-rata sesi DDoS terbaru berlangsung 80 kali lebih lama dibandingkan pada Q1 2021. Serangan terlama terdeteksi pada 29 Maret dengan durasi yang sangat lama yaitu 177 jam. Tren ini dinilai tak biasa.

"Beberapa serangan yang kami amati berlangsung selama berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu, menunjukkan bahwa serangan tersebut mungkin dilakukan oleh aktivis siber yang bermotif ideologis," kata Alexander Gutnikov, pakar keamanan di Kaspersky.

Advertising
Advertising

Dia mengungkap fakta lain bahwa banyak organisasi yang belum siap untuk memerangi ancaman semacam itu dan menyadarkan akan luas dan berbahayanya serangan DDoS. Agar tetap terlindungi dari serangan DDoS, Kaspersky merekomendasikan lima antisipasi berikut ini:

1. Memelihara operasi sumber daya web dengan menugaskan spesialis yang memahami cara merespons serangan DDoS.

2.Memvalidasi perjanjian pihak ketiga dan informasi kontak, termasuk yang dibuat dengan penyedia layanan internet. Ini membantu tim dengan cepat mengakses perjanjian jika terjadi serangan.

3. Terapkan solusi profesional untuk melindungi organisasi Anda dari serangan DDoS. Misalnya, Kaspersky DDoS Protection.

4. Mengetahui dan memahami lalu lintas. Tujuannya, lebih mudah mengidentifikasi aktivitas tidak biasa yang merupakan gejala dari serangan DDoS.

5. Merancang postur defensif Rencana B yang siap diterapkan. Selalu siap dan siaga untuk memulihkan layanan penting bisnis secara cepat dalam menghadapi serangan DDoS.

Baca juga:
Sektor Pemerintah Indonesia Jawara Kebocoran Data versi Laporan Dark Tracer Kuartal I 2022


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

2 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya