Otoritas Sita Uang Rp 10,5 Triliun dari Rekening Xiaomi India, Kenapa?

Senin, 2 Mei 2022 20:38 WIB

Xiaomi Mi 9 SE. Kredit: India Today

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India melalui Direktorat Penegakan Hukum telah menyita aset uang senilai $725 juta atau setara Rp 10,5 triliun dari rekening Xiaomi India pada akhir pekan lalu. Divisi India dari manufaktur asal Cina itu disebut telah melanggar aturan lokal tentang kurs asing saat mentransfer uang setara 55,5 miliar Rupee tersebut sebagai pembayaran royalti ke tiga perusahaan yang berbasis di luar India pada Sabtu lalu.

Direktorat itu menyatakan jumlah besar royalti itu dikirim (dihadiahi kepada pihak lain) oleh Xiaomi Technology India Private Limited atas instruksi induk perusahaannya di Cina. Berdasarkan investigasi Badan Anti-pencucian Uang di negara itu sejak Desember lalu, transfer dilakukan untuk seutuhnya keuntungan grup Xiaomi. Tuduhannya adalah, "Xiaomi menyediakan informasi yang menyesatkan kepada bank untuk pengiriman uang itu ke luar negeri."

Xiaomi India dianggap melanggar Undang-Undang Manajemen Kurs Asing 1999. Sementara tiga perusahaan asing yang dimaksud dalam transfer uang itu, termasuk di antaranya adalah satu yang lebih besar di bawah bendera Xiaomi.

Xiaomi telah memberikan tanggapannya via akun media sosial Twitter. Perusahaan mengaku seluruh pembayaran itu legal dan dilakukan secara sebenar-benarnya.

"Pembayaran royalti oleh Xiaomi India adalah untuk perizinan teknologi dan properti intelektual yang digunakan dalam produk Xiaomi versi India," cuitnya. Perusahaan juga menyatakan, "Berkomitmen untuk bekerja erat dengan otoritas pemerintahan untuk mengklarifikasi setiap kesalahpahaman."

Advertising
Advertising

GSM ARENA, ENGADGET, REUTERS

Baca juga:
Xiaomi dan Oppo Terancam Denda Rp 1,9 Triliun di India


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

1 jam lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

9 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

14 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

14 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

17 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

1 hari lalu

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya