Rektor UGM Bicara 3 Calon Pengganti: Ada yang Dipuji, Ada yang Kolega Dekat

Jumat, 13 Mei 2022 11:39 WIB

Senat Akademik UGM menyampaikan hasil seleksi bakal calon rektor UGM periode 2022-2027 Kamis 12 Mei 2022. Ada tiga nama yang dipilih dari enam bakal calon untuk diteruskan ke Majelis Wali Amanat di kampus itu. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono bicara bakal calon rektor yang akan dipilih untuk menggantikan dirinya pada periode 2022-2027 mendatang. Ada tiga bakal calon rektor UGM periode 2022-2027 yang telah lolos seleksi dan ditetapkan melalui Sidang Pleno Senat Akademik pada Kamis 12 Mei 2022.

Mereka adalah Bambang Agus Kironoto dari Fakultas Teknik yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor UGM; Deendarlianto, Guru Besar Fakultas Teknik yang juga Kepala Pusat Studi Energi UGM;dan Ova Emilia yang menjabat Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.

Menurut Panut, ketiga bakal calon rektor ini sangat berkompeten. "Siapapun yang terpilih bisa membawa UGM lebih maju, bermanfaat dan berkontribusi untuk masyarakat dan bangsa," kata Panut usai sidang pleno di Graha Saba Permana (GSP) UGM, Kamis.

Panut merinci kiprah tiga sosok yang cukup dikenalnya itu. Bambang Agus Kironoto menjabat Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset. "Pak Bambang ini kebetulan juga wakil saat saya menjabat dekan di Fakultas Teknik UGM, saya sudah kenal betul dengan beliau," ujarnya.

Panut mengaku juga telah kenal lama dengan sejawatnya di Fakultas Teknik, Deendarlianto, dan menilainya sebagai sosok guru besar dengan berbagai prestasi. "Prestasi (Deendarlianto) tak perlu diragukan," katanya.

Advertising
Advertising

Ova Emilia yang juga bergelar profesor adalah kolega sesama pengurus UGM. "Profesor Ova selama ini dengan saya kebetulan sama-sama mengurusi universitas, beliau sangat baik mengelola FK-KMK," ujarnya.

Dengan tiga calon yang salah satunya akan dipilih Majelis Wali Amanat itu, Panut meyakini UGM lima tahun ke depan bakal memiliki pemimpin mumpuni. Panut juga menyaksikan ketiganya saat menyampaikan program kerja dalam sidang pleno Senat Akademik.

Namun Panut berpesan siapapun penggantinya tidak boleh membawa UGM ke dalam kepentingan-kepentingan politik praktis. Ini mengingat tahun politik kian dekat. "UGM harus netral dan kritis," kata dia.

Panut juga meminta siapapun calon terpilih, menjadikan UGM sebagai kampus milik bangsa. Artinya, setiap persoalan yang muncul di bangsa ini UGM mampu memberikan jawaban atau solusinya.

"Seperti simbol-simbol UGM," kata dia. Panut merujuk pintu masuk UGM ada tujuh. Tujuh dalam bahasa Jawa adalah pitu. "Pitu ini maknanya pitulungan, itu yang harus menjadi marwah UGM agar civitas UGM senantiasa bisa menjadi petunjuk, teladan, dan memberi pertolongan kepada masyarakat dan bangsa," kata dia.

Total ada 6 bakal calon rektor

Sebelumnya, dalam Rapat Pleno Senat Akademik pada Kamis, ditetapkan tiga Calon Rektor UGM dari enam kandidat yang ada. Tiga nama itu, yakni Bambang Agus dkk, selanjutnya akan diserahkan panitia ke Majelis Wali Amanat (MWA) UGM untuk dilakukan penetapan dan menjalani pemilihan sebagai rektor periode 2022-2027.

"Ada lima kriteria dalam penetapan tiga bakal calon rektor ini," kata Ketua Senat Akademik Sulistiowati mengungkapkan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)

Lima kriteria, pertama, soal komitmen mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai dan jati diri UGM. Kedua, kemampuan dalam menjaga keberlanjutan dan keutuhan UGM. Ketiga, soal integritas dan kepemimpinan. Keempat, soal manajerial. Kelima, soal pengetahuan luas tentang pendidikan tinggi.

"Nah, ketiga bakal calon rektor yang terpilih ini memiliki skor di atas 6.600 dari penilaian yang dilakukan," kata Sulistiowati.

Rapat Pleno diikuti sebanyak 80 anggota Senat Akademik UGM, dengan Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor adalah Suratman. Selain tiga yang akhirnya dinyatakan lolos seleksi, bakal calon Rektor UGM 2022-2027 lainnya adalah Ali Agus dari Fakultas Peternakan UGM, Sigit Riyanto dari Fakultas Hukum, dan Teguh Budipitojo dari Fakultas Kedokteran Hewan.

Baca juga:
KPID Jabar Ungkap Sebab Penghentian Siaran TV Analog yang Molor


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

29 menit lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

6 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya