TEMPO.CO, Jakarta - Standar pengisian daya milik Apple, Lighting port, tidak lama lagi usianya, menurut analis dan prediktor Apple yang produktif, Ming-Chi Kuo.

Hanya beberapa hari setelah Kuo mengatakan Apple sedang mengerjakan iPhone yang mengisi daya melalui USB-C, bukan Lightning, analis itu memperbarui cuitannya dengan klarifikasi bahwa produk Apple yang ditenagai Lightning juga akan beralih. Itu termasuk AirPods, pengisi daya MagSafe, dan periferal mouse dan keyboard Apple, sebagaimana dilaporkan Mashable..

Kuo membagikan ramalan itu sebagai tanggapan atas cuitan yang dia posting pada 11 Mei. Dalam pesan sebelumnya, sebagaimana dikutip Engadget, dia mengatakan Apple akan mendesain ulang iPhone untuk menampilkan port standar yang lebih universal pada paruh kedua tahun 2023. Bloomberg kemudian menguatkan prediksi Kuo.

Adapun kapan tepatnya ini akan terjadi, Kuo tidak merinci lebih jauh dari “di masa mendatang.” Komentar soal iPhone pertamanya dan laporan Bloomberg berikutnya yang mendukungnya menyarankan iPhone tidak akan membuang Lightning port sampai paling cepat 2023.

Apple dapat memilih untuk secara perlahan menghapus Lightning, tetapi mungkin juga masuk akal untuk memindahkan semuanya ke USB-C pada saat yang sama juga.

Untuk orang-orang yang tidak paham teknologi, USB-C adalah port pengisian daya berbentuk oval yang mungkin pernah Anda lihat di ponsel Android terbaru, pengontrol video game modern, dan bahkan beberapa produk Apple seperti MacBook.

Perangkat ini mengisi dan mentransfer data lebih cepat daripada Lightning, selain manfaat yang jelas karena dapat menggunakan kabel pengisian daya yang sama untuk setiap perangkat yang Anda miliki.

Manfaat utama Apple bertahan dengan Lightning selama ini mungkin adalah kemampuan perusahaan untuk membebankan biaya kepada pembuat periferal pihak ketiga untuk menggunakan standar itu, tetapi pada titik tertentu, yang terbaik adalah melepaskannya.

Selain itu, motivasi Apple untuk memindahkan aksesorinya dari Lightning mungkin lebih berkaitan dengan menghindari pengawasan peraturan daripada menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Dalam upaya untuk mengurangi limbah elektronik, Uni Eropa telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendorong port pengisian daya universal dan bulan lalu bergerak satu langkah lebih dekat untuk mewajibkan USB-C pada semua elektronik berukuran kecil dan menengah.

MASHABLE | ENGADGET

Baca:
Apple Dikabarkan Sudah Mulai Uji iPhone dengan Port USB-C

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.