Bakal Setara SpaceX, Starliner dari Boeing Berhasil Merapat ke ISS di Orbit

Sabtu, 21 Mei 2022 16:37 WIB

Boeing CST-100 Starliner berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto : NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Sabtu pagi waktu Indonesia, 21 Mei 2022, pesawat antariksa Boeing, CST-100 Starliner, sukses berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk pertama kalinya. Boeing mendemonstrasikan potensi pesawat itu untuk berikutnya membawa awak penumpang. Itu akan menjadi kemampuan setara SpaceX di Amerika Serikat, dan Boeing berhasil mencapainya setelah upaya percobaan dan penundaan selama bertahun-tahun.

Starliner masih dalam tahap uji terbang NASA yang disebut OFT-2, Orbital Flight Test-2. Kapsul Starliner dikembangkan Boeing untuk Program Kru Komersial NASA, dibuat untuk transportasi para astronot NASA ke dan dari ISS. Tapi, sebelum ada yang menumpanginya, NASA mensyaratkan Boeing demonstrasi penerbangan Starliner yang tanpa awak.

Tujuannya, menunjukkan kapsul dapat mencapai seluruh aspek penting yang dibutuhkannya ketika nanti mengangkut awak penumpang. Boeing masih berjuang untuk itu hingga sekarang.

Adapun Misi terkini disebut OFT-2 sejak secara teknis menjadi perulangan dari misi yang sudah coba dilakukan Boeing pada 2019 dan disebut OFT. Dalam penerbangannya itu, Starliner berhasil meluncur ke luar angkasa tapi korslet pada software mencegah pesawat kapsul itu menempati orbit yang tepat untuk bisa merapat ke ISS.

Saat itu Boeing harus menarik pulang pesawatnya itu ke Bumi lebih awal, dan perusahaan belum pernah lagi mencobanya.

Advertising
Advertising

Sekarang, sekitar 2,5 tahun berselang, Starliner akhirnya mampu menunjukkan kemampuan yang diharapkan. Menggunakan serangkaian sensor, kapsul secara mandiri menuntun dirinya ke sebuah docking port yang terbuka di ISS. Starliner berlabuh sedikit terlambat, satu jam lebih dari jadwal, karena beberapa masalah dengan docking ring yang diselesaikan saat itu juga, hingga akhirnya pesawat berhasil menyatu dengan ISS.

“Pesawat antariksa Boeing Starliner akhirnya melakukan docking sempurna pertamanya yang bersejarah, membuka sebuah jalan baru nan lebar bagi akses kru ke laboratorium yang sedang mengorbit ini," kata Steve Siceloff, juru bicara Boeing lewat siaran streaming saat docking.

Masalah dengan roket pendorong

Sudah ada kekhawatiran tentang kemampuan Starliner untuk berlabuh setelah Boeing mengungkap beberapa masalah dengan roket pendorong kemarin.

Starliner mengangkasa menumpang roket Atlas V yang dibuat dan dioperasikan United Launch Alliance, dari Cape Canaveral, AS, pada Kamis pagi (WIB). Begitu terpisah dari Atlas V, dia harus menyalakan roketnya sendiri untuk mendorongnya masuk ke orbit yang pas untuk bisa mencapai ISS.

Kapsul Boeing CST-100 Starliner diluncurkan di atas roket United Launch Alliance Atlas 5 pada penerbangan uji kedua tanpa awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, di Cape Canaveral, Florida, 19 Mei 2022. Sekitar 30 menit setelah lepas landas, Starliner mencapai orbit awal yang dimaksudkan, setelah berpisah dari roket Atlas V. REUTERS/Steve Nesius

Saat itulah, begitu manuver dilakukan, Boeing dan NASA mengatakan kalau dua dari 12 roket pendorong Starliner gagal berfungsi dan mati terlalu cepat. Sistem kontrol penerbangan pesawat kapsul itu kemudian mampu memberi dorongan dan dialihkan menjadi penggantinya, yang menolong menempatkan Starliner memasuki orbit yang stabil.

Pada akhirnya, NASA dan Boeing, dalam jumpa pers kesuksesan yang digelar kemudian, mengklaim masalah yang terjadi tidak seharusnya berdampak kepada misi keseluruhan Starliner. Boeing juga mencatat kalau tim Starliner sedang menyelidiki beberapa perilaku janggal dari apa yang disebut “thermal cooling loop” tapi dinyatakan kalau temperatur di pesawat stabil.

“Sistemnya didesain untuk saling mendukung, dan terbukti bisa berjalan baik," kata manajer kru komersial Boeing, Mark Nappi. “Kami memiliki pesawat yang aman, dan kami sedang berada di jalur menuju ISS."

Starliner akan mangkal di ISS selama 4-5 hari ke depan. Starliner membawa beberapa muatan yang akan diambil kru di ISS, termasuk sebuah manekin yang dinamakan Rosie the Rocketeer yang mensimulasikan akan seperti apa manusia mengendarai Starliner.

Starliner akan melepaskan diri dari ISS dan menjaga jaraknya dari stasiun itu sebelum menggunakan roket pendorongnya ke luar dari orbit dan pulang ke Bumi.

Menuju kemampuan SpaceX

Peluncuran pertama membawa awak penumpang dijadwalkan pada tahun ini juga. Jika mulus, Starliner akan bergabung dengan SpaceX dengan kapsul Crew Dragon-nya sebagai pesawat antariksa komersial kedua yang mampu menerbangkan astronot Amerika ke antariksa. SpaceX melakukannya pertama bersama dua astronot pada Mei 2020 dan sejak itu telah mengantar delapan astronot lagi dalam dua kali peluncuran.

Pada 2018, ketika pesawat antariksa Soyuz dari Rusia masih menjadi satu-satunya cara untuk bisa sampai ke ISS, kasus malfungsi pada reoket akan berarti risiko para astronot itu terdampar di stasiun di orbit tersebut. Itu menjadi bagian dari alasan NASA memacu sektor pesawat antariksa komersial, yakni menghindar dari ketergantungan kepada Rusia--sebuah kebutuhan yang semakin mendesak setelah perang di Ukraina.

THE VERGE, NEW SCIENTIST

Baca juga:
Virus Cacar Monyet Menyebar Cepat, Ini Hasil Genome Sequencing Pertama yang Dipublikasi

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

11 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya