Top 3 Tekno Berita Kemarin: Mahasiswi Undip di Sea Games, Banjir Rob di Semarang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 Mei 2022 08:47 WIB

Rezza Octavia memamerkan medali emas yang diraih di Olimpiade Vietnam. (instagram/@rezzaoctavia)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 24 Mei 2022, dipuncaki artikel tentang Rezza Octavia, Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang meraih dua medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam yang baru lalu. Rezza adalah mahasiswi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang terjun di cabang olahraga panahan.

Berita terpopuler adalah informasi yang dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada yang menyebutkan kalau Bahasa Indonesia dituturkan oleh lebih dari 300 juta orang di dunia. Jumlah itu melampaui total populasi penduduk Indonesia yang sebanyak 272 juta.

Lalu, berita banjir rob Semarang terpopuler ketiga. Pakar lingkungan dan tata kota dari Universitas Islam Sultan Agung Kota Semarang, Mila Karmila, menyebut sejumlah faktor telah berkontribusi untuk akumulasi permasalahan di pesisir utara Jawa Tengah saat ini.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 24 Mei 2022, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Rezza, Mahasiswa UNDIP yang Raih Dua Medali Emas di SEA Games: Push Your Limit

Mahasiswi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (UNDIP) Rezza Octavia berhasil meraih dua medali emas sekaligus pada SEA Games 2021 di Hanoi National Sport Training Center, Hanoi, Vietnam. Kemenangannya itu mengharumkan nama Indonesia pada cabang olahraga panahan nomor recurve beregu campuran (Mixed Team Recurve) dan nomor recurve perseorangan (Final Women’s Individual Recurve).

Medali emas kali pertamanya diperoleh saat perebutan pertandingan nomor recurve beregu campuran (Mixed Team Recurve) Rezza berpasangan dengan atlet senior Indonesia bernama Riau Ega Agata Salsabilla dan berhasil mengalahkan wakil dari Malaysia dengan skor 6-2.

Rezza Octavia, mahasiswi UNDIP peraih dua medali emas di SEA Games 2021. Undip.ac.id

Setelah menyelesaikan pertandingan beregu campuran, Rezza Octavia kembali melanjutkan perjuangannya pada ajang final Women’s Individual Recurve melawan atlet pewakilan Thailand, Narisara Khunhiranchaiyo. Penampilan memukaunya menghasilkan kemenangan telak dengan meraih skor sempurna 6-0.

2. Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa di Dunia

Pengguna bahasa Indonesia diketahui telah dipakai oleh lebih dari 300 juta penutur di dunia. Jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia saja telah melebihi 250 juta jiwa dari penduduk Indonesia yang lebih dari 272 juta.

Dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Bahasa Indonesia juga menjadi variasi dialektal di kawasan serantau seperti di Malaysia yang berpenduduk 33 juta, Thailand Selatan, Brunei, Singapura, Filipina Selatan, Suriname, dan berbagai diaspora Indonesia di dunia seperti di Amerika, Kanada, Jepang, Korea, Timur Tengah, dan sebagainya.

Ilustrasi pelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA. Foto: Situs UKBI

Oleh karena itu, sudah selayaknya bahasa Indonesia terus digaungkan dan dikembangkan fungsi dan perannya sebagai bahasa nasional di Indonesia dan bahasa Internasional di kawasan ASEAN. Seiring dengan meluasnya pemakaian bahasa Indonesia ini dan menguatnya peran ekonomi, politik, diplomasi kebudayaan Indonesia.

3. Banjir Rob Parah Terjang Semarang, Pakar Lingkungan: Banyak Problem di Pesisir

Banjir rob Semarang dan dan sejumlah wilayah di pantai utara Jawa Tengah merupakan akumulasi permasalahan di pesisir. Banjir rob merendam sejumlah titik dan terparah terjadi di Kota Semarang sejak Senin, 23 Mei 2022.

Pakar lingkungan dan tata kota dari Universitas Islam Sultan Agung Kota Semarang, Mila Karmila, menyebut sejumlah faktor yang berkontribusi untuk akumulasi itu. Diawali dari eksploitasi air tanah. Spesifik di wilayah pesisir Semarang dan Demak, Mila mengatakan pengambilan air tanah cukup masif oleh industri.

Polisi menyebutkan setidaknya ada delapan ribu kepala keluarga terdampak banjir rob di Semarang.

Pada gilirannya, praktik pengambilan air tanah secara berlebihan itu turut membantu penurunan muka tanah. "Posisi Kota Semarang sudah di bawah muka laut, sehingga peningkatan air laut akan berdampak pada kawasan pesisir di kota ini," tuturnya, Selasa 24 Mei 2022.

Berita terkait

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

4 hari lalu

Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

8 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

9 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

9 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

11 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

12 hari lalu

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang yang Legendaris

Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Semarang. Selain wingko babat, berikut oleh-oleh khas Semarang lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

13 hari lalu

10 Hari Masa Angkutan Lebaran, 83 Ribu Penumpang Padati Bandara Ahmad Yani

Sebanyak 83.091 penumpang telah melintasi Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang selama 10 hari masa angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

14 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya