Cara Membuat Link Google Meet, Ketahui Pula Kelebihan dan Kekurangannya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Mei 2022 16:16 WIB

Logo Google Meet. (ANTARA/HO/Google)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah melonggarkan aturan tatap muka seiring penurunan kasus infeksi virus Corona. Namun pelaksanaannya masih hibrid alias pertemuan tatap muka dan pertemuan daring. Pertemuan virtual secara daring menggunakan link Google Meet menjadi alternatif selama pandemi Covid-19.

Cara Membuat Link Google Meet

Lalu, Bagaimana cara membuat link Google Meet serta Apa plus dan minusnya?

Google Meet merupakan modifikasi Google Hangouts buatan raksasa teknologi Google Inc. Bersama dengan Google Chat, mereka membuat bagian dari G Suite Standar, yaitu suite kantor Google. Google Meet adalah salah satu platform daring yang menjadi opsi untuk melakukan pertemuan secara virtual. Berikut cara membuat link Google Meet, dikutip dari support.google.com:

1. Buka aplikasi Google Meet yang telah terpasang di perangkat atau buka laman Google Meet via peramban.

2. Log in ke akun Google.

Advertising
Advertising

3. Pilih atau klik opsi “New Meeting”.

4. Ada tiga opsi yang dapat dipilih, yaitu:

• Buat rapat untuk nanti,

• Mulai rapat instan, dan

• Jadwalkan di Google Kalender.

Berikut beberapa keuntungan menggunakan Google Meet, di antaranya gratis hingga 100 peserta dalam sekali pertemuan. Memiliki fitur Google Meet berbagi layar memungkinkan pengguna berbagi layar monitor dengan peserta rapat. Fitur lintas-tambah memudahkan pembuatan dan penggabungan rapat audio dan video. Pengguna juga dapat menggunakan kostumisasi dengan opsi latar belakang blur.

Selain itu, Google Meet juga mendukung Gmail Web, aplikasi iOS dan Android, serta Google Kalender. Memiliki fitur Anti-Pembajakan dan fitur privasi tambahan membuat Google aman untuk rapat resmi. Memiliki fitur terjemahan otomatis dengan takarir yang akurat. Tanpa iklan dan sesi rapat dapat disimpan di Google Drive.

Adapun kekurangan Google Meet yaitu tampilan jumlah pesertanya terbatas. Google Meet menampilkan hingga 16 peserta dalam tampilan petak sekaligus. Dibandingkan dengan kompetitornya, Zoom Meeting, mampu menampilkan 49 peserta di layar. Selain itu, pengguna dari luar domain tidak diizinkan. Hanya pembuat atau penyelenggara rapat yang dapat menyetujui atau membatasi permintaan untuk bergabung ke rapat dari peserta. Jika penyelenggara rapat tidak tersedia dalam panggilan dan pengguna eksternal tidak dapat bergabung ke rapat. Bahkan setelah memiliki tautan rapat.

Kekurangan lainnya dari Google Meet, ada beberapa keluhan yang dilaporkan penggunanya. Mereka mengalami browser freeze atau membeku saat berbagi layar. Peramban tiba-tiba berhenti bekerja, dan pengguna harus memulai rapat dari awal.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Cara Mudah Menggelar Rapat Virtual di Google Meet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

2 jam lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

2 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

7 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya